Kanwil BPN Provinsi Jabar Perkuat Kolaborasi Demi Optimalisasi Program Strategis Nasional

Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk memaksimalkan capaian kinerja Program Strategis Nasional 2022.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 03 Nov 2022, 09:58 WIB
Evaluasi dan Percepatan Program Kerja Tahun 2022 pada Kantor Pertanahan kabupaten/kota se-Jawa Barat, Senin (31/10/2022) bertempat di Hotel Holiday Inn, Bandung.

Liputan6.com, Bandung Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk memaksimalkan capaian kinerja Program Strategis Nasional 2022 maupun Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hingga akhir tahun ini. 

"Kepala Kantor Pertanahan untuk terus menjalin kolaborasi dan komunikasi serta kekompakkan di masing-masing kantor untuk menyamakan persepsi penyelesaian tugas-tugasnya," ungkap Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan saat Rapat Kerja Daerah:  Evaluasi dan Percepatan Program Kerja Tahun 2022 pada Kantor Pertanahan kabupaten/kota se-Jawa Barat, Senin (31/10/2022) bertempat di Hotel Holiday Inn, Bandung.

Dalu Agung Darmawan mengutarakan bahwa forum ini menjadi upaya untuk mengevaluasi terkait keseluruhan kinerja Kantor Pertanahan kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan saat Evaluasi dan Percepatan Program Kerja Tahun 2022 pada Kantor Pertanahan kabupaten/kota se-Jawa Barat, Senin (31/10/2022) bertempat di Hotel Holiday Inn, Bandung.

Dalam rakerda tersebut, Dalu Agung mendorong jajarannya agar mengoptimalkan penyelesaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Partisipasi Masyarakat (PM). Namun, apabila ada hambatan, kendala, dan masalah, para jajaran diimbau segera sampaikan untuk kemudian dicarikan solusi penyelesaiannya.

2 dari 2 halaman

Soal Pengelolaan DIPA dan Anggaran

Evaluasi dan Percepatan Program Kerja Tahun 2022 pada Kantor Pertanahan kabupaten/kota se-Jawa Barat, Senin (31/10/2022) bertempat di Hotel Holiday Inn, Bandung.

Sementara itu, terkait konteks pengelolaan DIPA dan penyerapan anggaran, Dalu Agung menyampaikan ada beberapa hal yang harus dahulu dipahami.

Ia menjelaskan, dalam pembahasannya bukan hanya mengenai anggaran saja, tetapi yang terpenting adalah kegiatannya. Melalui terlaksananya kegiatan maka akan terlaksana pencairan anggaran.

"Ini yang nantinya menentukan apakah penyerapan anggaran menjadi tinggi atau tidak," tuturnya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya