Eko Roni Saputra Tampil di ONE 162, Dapat Lawan Pemilik Tendangan Gergaji

ONE 162 rencananya akan berlangsung dari Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia 21 Oktober 2022 nanti.

oleh Thomas diperbarui 09 Okt 2022, 23:00 WIB
Eko Roni Saputra akan ikut ONE 162 (Dok ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta- Atlet MMA Indonesia Eko Roni Saputra akhirnya mendapat giliran tampil lagi di event ONE Championship. Eko Roni dipastikan turut serta di ONE 162 yang akan berlangsung 21 Oktober 2022. Lawan berat menanti Eko Roni.

ONE 162 rencananya akan berlangsung dari Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Jadwal ONE 162 sudah diumumkan. Eko Roni termasuk salah satu petarung yang akan ambil bagian.

Eko Roni Saputra akan berhadapan dengan Yodkaikaew Fairtex asal Thailand dalam laga MMA divisi flyweight di ONE 162. Eko bakal berjuang demi memperpanjang catatan ciamiknya. Petarung kelahiran Samarinda ini telah mengoleksi enam kemenangan beruntun dalam tujuh laga di ONE Championship.

Yang lebih istimewa, semua kemenangannya terjadi pada ronde pertama dam menjadi rekor tersendiri di ONE Championship. Christian Lee sebelumnya memiliki catatan lima kemenangan beruntun pada ronde pertama, tetapi raihan itu terhenti saat ia kalah dari Ok Rae Yoon pada tahun lalu.

Eko, atlet 31 tahun yang berlatih di Evolve MMA Singapura, terakhir berlaga pada Maret lalu saat mengalahkan Chan Rothana lewat kuncian rear-naked choke. Namun, ia harus menepi setelahnya akibat cedera jari.

Jika berhasil mengalahkan Yodkaikaew, alias “Y2K”, jalan Eko untuk menembus peringkat lima besar kelas flyweight akan semakin mulus. Terlebih, sang lawan datang dari sasana Fairtex yang dikenal sebagai produsen petarung berbahaya dari Thailand.

2 dari 3 halaman

Ambisi

Petarung ONE Championship asal Indonesia Eko Roni Saputra

Selain itu, tugas Eko juga akan terasa berat karena sang lawan memiliki ambisi yang sama kuat untuk kembali ke jalur kemenangan. Setelah meraih tiga kemenangan beruntun di ONE Championship, catatan manisnya terhenti dan harus menelan tiga kekalahan beruntun termasuk saat kalah tipis dari Gurdarshan Mangat pada Juni lalu.

Yodkaikaew, seperti umumnya petarung dari negeri Gajah Putih, memiliki tendangan dan pukulan mengerikan. Dalam Muay Thai, ia telah mengoleksi 60 kemenangan dan tujuh kemenangan dalam MMA.

Dalam laga MMA menghadapi Alex Schild, seniman bela diri 31 tahun ini melepaskan rangkaian tendangan menyeramkan yang menumbangkan lawan pada ronde ketiga.

3 dari 3 halaman

Duel Lain

Tendangan beruntunnya mendarat keras seperti halnya gergaji yang memotong kayu. Hal itu pun memaksa wasit mengintervensi laga dan memberikan kemenangan TKO pada Yodkaikaew.

Laga mendatang juga akan menarik karena kedua petarung memiliki latar belakang seni bela diri berbeda. Jika sang lawan kuat dalam Muay Thai, Eko memiliki catatan panjang dalam gulat. Ia pernah menguasai kancah gulat nasional dengan meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) selama tiga edisi berturut-turut sebelum bertransisi menuju MMA.

Di partai puncak ONE 162, kickboxer asal China Zhang Peimian akan menghadapi Jonathan di Bella dari Italia demi berebut sabuk Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing. Selain itu, akan ada pula laga kickboxing kelas lightweight antara Nieky Holzken melawan Islam Murtazaev.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya