Bulog Gelontorkan 650 Ribu Ton Beras Lewat Operasi Pasar Sepanjang 2022

Sepanjang 2022, Perum BULOG telah melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau dikenal dengan nama Operasi Pasar di seluruh wilayah Indonesia.

oleh Tira Santia diperbarui 24 Sep 2022, 20:26 WIB
Petugas menurunkan beras jenis medium saat Operasi Pasar Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (22/11). Perum Bulog dan PT Food Station hari ini menggelar operasi pasar beras medium seharga Rp 8.500 per kg. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Sepanjang 2022, Perum BULOG telah melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau dikenal dengan nama Operasi Pasar di seluruh wilayah Indonesia.

Terhitung dari awal tahun hingga minggu ke 3 September ini BULOG sudah menggelontorkan sebanyak 650 ribu ton beras Operasi Pasar demi menjaga harga beras di pasaran agar tidak terjadi lonjakan.

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen.

“Masyarakat jangan khawatir, BULOG menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini, berdasarkan pencatatan harga beras hanya mengalami sedikit kenaikan dikarenakan faktor kenaikan harga BBM dan memasuki musim gadu," kata Budi Waseso, Sabtu (24/9/2022).

Kegiatan Operasi Pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun oleh BULOG ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada BULOG yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.

“Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat, untuk itu kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti sekarang,” kata Budi Waseso.

 

2 dari 4 halaman

Jamin Ketersediaan Pangan

Bulog tak perlu melakukan operasi pasar beras. Karena jika stok beras di pasar berlebih, akan beresiko bagi petani.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan ini.

Selain memiliki jaringan infrastruktur kantor dan gudang yang tersebar sampai pelosok tanah air, BULOG sendiri juga sudah memiliki gudang retail modern sebagai pusat distribusi serta penjualan secara retail.

"Kami pastikan juga bahwa seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum BULOG sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online, juga outlet-outlet binaan Perum BULOG seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,” tegasnya.

Demikian, dia menegaskan, BULOG terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan. 

3 dari 4 halaman

Jaga Harga Komoditas, Bulog dan India Teken Kerja Sama Dagang

Perum Bulog menandatangani Memorandum of Undertanding (MoU) tentang kesepakatan dagang Business to Business dengan Director on Board Perusahaan India Allanasons Pvt Ltd (Allana) (dok: Maul)

Perum Bulog menandatangani Memorandum of Undertanding (MoU) tentang kesepakatan dagang Business to Business dengan Director on Board Perusahaan India Allanasons Pvt Ltd (Allana).

Perjanjian ini dalam Rangka Pertemuan Bilateral di G20 Trade, Industry and Investment Ministrial Meeting (TIIMM) yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, 21-23 September 2022.

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan dan Industri India, Shri Piyush Goyal.

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan, kesepakatan dagang ini dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan beberapa komoditas pokok penting antar kedua negara.

"Kami saling mendukung dan melakukan kolaborasi aktif sebagai mitra dagang dalam hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara serta akan terus berupaya untuk memenuhi tujuan bersama menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga beberapa komoditas pokok, termasuk kebutuhan protein hewani," ujar Febby, Jumat (23/9/2022).

Perum Bulog sendiri belum membeberkan lebih detil soal kesepakatan dagang tersebut. Namun, Allana sendiri merupakan supplier daging kerbau asal India.

4 dari 4 halaman

Sinkronisasi Kebutuhan Pangan

Pekerja mengemas beras yang diolah secara modern dengan mesin Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022). Infrastruktur MRMP ini terdiri dari mesin pengering (dryer), unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras, dan dilengkapi teknologi penyortir warna (color sorter). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Febby menyampaikan, Perum Bulog dan Allanasons selanjutnya akan terus berkolaborasi meningkatkan kapabilitas dengan melakukan sinkronisasi pemenuhan permintaan kebutuhan pangan.

"Tujuannya untuk meningkatkan perdagangan kedua negara," imbuh dia.

Senada, Director on Board Allanasons Pvt Ltd Fauzan juga menyatakan kerja sama ini penting dan strategis, khususnya dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan yang cepat dari kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral antara Indonesia-India.

"Kami sangat berkeinginan untuk terus memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama jangka panjang dan untuk mengembangkan asosiasi yang sehat dan stabil," kata Fauzan. 

INFOGRAFIS JOURNAL_Lonjakan Harga Pangan di DKI Jakarta (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya