Mengenal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Nomor Beregu

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang mudah dimainkan oleh segala usia, baik anak-anak maupun dewasa.

oleh Haya Aulia diperbarui 18 Sep 2022, 07:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan pukulan ke arah tunggal putra India, Lakshya Sen pada final putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (15/5/2022). Ginting kalah rubber game melawan tunggal pertama India Lakshya Sen 21-8, 17-21, 16-21. (Manan VATSYAYANA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Bulu tangkis menjadi salah satu permainan yang paling digemari di Indonesia. Cabang olahraga satu ini banyak menyumbang atlet berprestasi untuk mengikuti kejuaraan tingkat tinggi, seperti Asian Games, SEA Games, bahkan Olimpiade. Prestasi lain juga banyak didapat dari kejuaraan individu dan beregu.

Salah satu prestasi terbaik Indonesia di kejuaraan bulu tangkis adalah Piala Thomas. Hingga saat ini, Indonesia sudah memenangkannya sebanyak 14 kali. Terakhir, Piala Thomas direbut tahun 2020 lalu. 

Piala Thomas merupakan kejuaran bulu tangkis internasional nomor beregu putra yang diadakan setiap dua tahun sekali. Awalnya, kejuaraan ini diadakan setiap tiga tahun sekali, namun sejak 1982 Piala Thomas mulai diadakan setiap dua tahun sekali.

Pertandingan bulu tangkis internasional nomor regu putra ini berasal dari nama Sir Geoger Alan Thomas. Dirinya merupakan mantan presiden IBF (saat ini BWF).

Kejuaraan ini diadakan pertama kali pada tahun 1948-1949 dan menjadi kejuaraan tertua yang diadakan oleh IBF. Dalam rentang tahun tersebut, hanya 10 negara yang mengikuti pertandingan kelas dunia ini, yakni Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Bosnia, Amerikat Serikat, India, Malaysia dan Swedia.

Sepanjang sejarah berlangsungnya turnamen Piala Thomas, hanya lima negara beruntung saja yang pernah menjadi juara, diantaranya Republik Rakyat Cina, Malaysia, Indonesia, Jepang, dan Denmark yang baru saja meraih juara untuk pertama kalinya di tahun 2016.

2 dari 4 halaman

Piala Uber

Tidak hanya beregu putra, kejuaraan dunia untuk nomor beregu putri juga ada.  Pertandingan bulu tangkis internasional beregu putri dinamakan Piala Uber yang diadakan setiap dua tahun sekali.

Sejarah kejuaraan bulu tangkis internasional ini berasal dari nama H.S. Betty Uber, mantan pemain bulu tangkis asal Inggris. Piala Uber pertama kali diadakan pada tahun 1957 di Preston, Lancashire, Inggris dan diikuti oleh 11 negara.

Selama kejuaraan bulu tangkis internasional regu putri berlangsung, lagi-lagi Indonesia masuk ke daftar urut 5 negara yang pernah menjadi juara seperti halnya di Piala Thomas.

Lima negara yang pernah menjadi juara adalah Republik Rakyat Cina (15 kali), Amerikat Serikat (3 kali), Jepang (5 kali), Indonesia (3 kali) dan Korea Selatan (2 kali).

Pada tahun 1984, Piala Uber melakukan perubahan sistem dimana kejuaraan yang awalnya diadakan setiap tiga tahun sekali, berubah menjadi dua tahun sekali.

3 dari 4 halaman

Induk Organisasi Bulu Tangkis Dunia

Meskipun kalah, perjuangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di final BWF World Tour Finals 2021 sudah sangat luar biasa. Bayangkan setelah kalah 16-21 di gim pertama, mereka tampil dominan pada gim kedua dan menutupnya dengan kemenangan 21-13. (AP Photo/Dita Alangkara)

Induk organisasi bulu tangkis dunia adalah Badminton World Federation (BWF). Federasi bulu tangkis dunia ini telah diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpik Internasional (IPC) sebagai badan pengelola bulu tangkis dunia.

Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF), sebagaimana pada awalnya disebut didirikan pada 5 Juli 1934, di London dan memiliki sembilan asosiasi anggota pendiri. BWF adalah federasi dari 197 anggota.

Adapun tujuan dibentuknya BWF antara lain mengatur, memajukan, mengembangkan dan mempopulerkan olahraga bulu tangkis ke seluruh dunia dan mengorganisir, menyelenggarakan dan menyajikan acara-acara internasional di tingkat tertinggi.

Selain itu, BWF juga memiliki visi yakni menjadikan bulu tangkis sebagai olahraga global terkemuka yang dapat dimainkan oleh segala usia, memberikan setiap anak kesempatan untuk bermain seumur hidup.

Misi BWF adalah untuk memimpin dan menginspirasi para pemangku kepentingan untuk dapat memberikan hiburan melalui acara-acara menarik untuk mendorong pengalaman penggemar dan untuk menciptakan inisiatif pembangunan yang inovatif, berdampak dan berkelanjutan.

4 dari 4 halaman

Induk Organisasi Bulu Tangkis Indonesia

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mengamankan tiket ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 usai menaklukkan Ben Lane/Sean vendy dengan dua game langsung, 21-11 dan 21-16. (Foto: PBSI)

Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu cabang olahraga paling populer di dunia, khususnya di Asia.

Setiap negara memiliki organisasi bulu tangkisnya sendiri, termasuk Indonesia. Induk organisasi bulu tangkis Indonesia adalah pihak yang secara resmi mengatur kegiatan olahraga bulu tangkis di Indonesia.

Nama induk organisasi bulu tangkis Indonesia adalah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Melalui organisasi inilah, aturan, kompetisi, manajemen atlet diatur sedemikian rupa.

PBSI didirikan pada 15 Mei 1951 di Bandung. Induk organisasi bulu tangkis Indonesia ini menjadi pondasi penting dalam berjalannya cabang olahraga bulu tangkis ini.

Adapun, tugas pokok dari PBSI yaitu mengembangkan dan membina bulu tangkis sebagai olahraga rakyat, meningkatkan prestasi olahraga baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional, menyelenggarakan kejuaraan antar perkumpulan dan perorangan secara berencana di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional maupun Internasional.

Infografis PB Djarum Setop Audisi Beasiswa Bulu Tangkis. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya