Kian Tajir, CEO Amazon Andy Jassy Kantongi Kompensasi Saham Setara Rp 3,06 Triliun

ahampir semua kompensasi Andy Jassy datang dalam bentuk opsi saham yang akan diberikan selama 10 tahun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 02 Apr 2022, 18:00 WIB
Andy Jassy, CEO Amazon Baru Pengganti Jeff Bezos. YouTube/SiliconANGLE theCUBE

Liputan6.com, Jakarta CEO Amazon, Andy Jassy menerima paket pembayaran senilai USD 212,7 juta atau setara Rp 3,06 triliun (kurs Rp 14.371 per USD) pada 2021.

Hal itu menandai peningkatan kompensasi yang substansial bagi eksekutif selama tahun pertamanya menjalankan raksasa teknologi itu.

Melansir CNN, Sabtu (2/4/2022), hampir semua kompensasi Jassy datang dalam bentuk opsi saham yang akan diberikan selama 10 tahun.

Kompensasi Jassy pada 2021 menandai kenaikan enam kali lipat dari gajinya pada 2020 ketika ia menjadi kepala divisi komputasi cloud penghasil laba Amazon, AWS.

Jassy menjadi CEO Amazon musim panas lalu, menggantikan Jeff Bezos yang kemudian menjabat sebagai Ketua Eksekutif Dewan Amazon.

 

2 dari 2 halaman

Gaji Jeff Bezos

Barang pesanan pelanggan yang akan dikirim dengan layanan Amazon Prime Now di pusat gudang toko online Amazon di Singapura, Kamis (27/7). Dengan layanan tersebut, Amazon menawarkan pengiriman barang dalam dua jam untuk ribuan item. (AP Photo/Joseph Nair)

Namun Jeff Bezos mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif dan fokus pada perusahaan ruang angkasa Blue Origin dan usaha lainnya.

Gaji Bezos tetap tidak berubah di kisaran hampir USD 1,7 juta, kendati kepemilikannya atas saham Amazon membuatnya menjadi orang terkaya kedua di dunia.

Penghargaan saham besar-besaran bukanlah hal yang aneh bagi CEO yang baru. Sebelumnya, ada Sundar Pichai mengambil alih posisi CEO perusahaan induk Google, Alphabet, pada 2019.

Dia diberi penghargaan saham satu kali yang bernilai total gabungan sekitar USD 240 juta. Namun, belakangan diketahui Pichai tidak menerima penghargaan saham sebagai bagian dari kompensasi pada tahun berikutnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya