Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua Apresiasi Pelayanan KSP

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua, Lenis Kogoya, merespons positif kinerja Kantor Staf Presiden yang dikepalai Jenderal (Purn) Moeldoko.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2022, 22:48 WIB
Kepala Staf Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua, Lenis Kogoya, merespons positif kinerja Kantor Staf Presiden (KSP) yang dikepalai Jenderal (Purn) Moeldoko. Menurut Lenis, KSP merupakan kepanjangan tangan dari Presiden Joko Widodo.

Pria yang juga merupakan Kepala Suku dari Papua ini menyebut KSP selalu membuka pintu selebar-lebarnya untuk masyarakat. Dia merasa puas dengan pelayanan KSP kepada masyarakat sejauh ini.

"Istana ini adalah pintu terakhir, karena keluhan dari semua masyarakat harus terjawab, suka atau tidak suka dalam kondisi apapun kantor staf presiden itu selalu pintunya dibuka selebar-lebarnya," kata Lenis dalam keterangannya.

Dia menilai, kepemimpinan Moeldoko di KSP dapat menjawab keluhan masyarakat yang multi aspek diberbagai penjuru Indonesia yang begitu luas. Selain itu, Lenis mengatakan, Kantor Staf Presiden mampu memberikan solusi dan bisa berjalan kompak dan tidak sendiri-sendiri untuk tujuan memajukan Indonesia dan mengatasi pandemi Covid-19 bersama-sama.

Lenis Kogoya mengungkapkan, pesan Moeldoko dalam berbagai kesempatan, yang selalu mengatakan bahwa Kantor Istana Kepresidenan adalah pintu terakhir untuk melayani rakyat.

2 dari 2 halaman

Kepemimpinan

"Indonesia butuh sosok yang tulus seperti pak Moeldoko, yang selalu melayani seperti Jokowi. Kalau rakyat ingin berjumpa pun tidak sulit karena sosok yang selalu rendah hati," ujarnya.

Sikap dan kinerja Moeldoko, menurut Lenis juga selaras dengan apa yang diharapkan masyarakat, seperti halnya kepemimpinan yang terbuka, dan rendah hati.

"Jadi kalau Pak Moeldoko itu kita SMS pasti jawab. Itu pemimpin yang diinginkan oleh rakyat, apalagi turun lapangan. Jadi potensi untuk jadi pemimpin masa depan, rakyat kecil pun bisa dapat ke istana itu pasti, pakai sandal pun bisa masuk istana, saya yakin itu," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya