Tanah Bergerak di Bogor, 2 Rumah Rusak Berat dan Ratusan Warga Diungsikan

Tanah bergerak tersebut terjadi sejak Sabtu sore, 13 November 2021 dan telah menyebabkan dua rumah di Bogor rusak berat serta 46 rumah lainnya kini terancam.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 15 Nov 2021, 18:38 WIB
Selain merusak bangunan rumah, pergerakan tanah juga mengakibatkan badan jalan menuju Kampung Cigadel amblas dengan kedalaman sekitar 50 cm. (Foto:Liputan6/Achmad Sudarno).

Liputan6.com, Jakarta Ratusan warga di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, diungsikan sementara ke tempat aman menyusul bencana pergeseran tanah melanda pemukiman warga. 

Tanah bergerak tersebut terjadi sejak Sabtu sore, 13 November 2021 dan telah menyebabkan dua rumah rusak berat serta 46 rumah lainnya kini terancam. 

"48 KK terdiri 180 jiwa sudah diungsikan ke SDN Gunung Batu 2 dan 9, di rumah tetangga yang lokasinya aman," kata Sekretaris Camat Sukamakmur, Bakri Hasan, Senin (15/11/2021).

Menurut dia, ratusan jiwa diungsikan untuk meminimalisasi jatuhnya korban. Sebab curah hujan di wilayah itu masih cukup tinggi.

"Siang ini sudah mendung, seperti mau hujan lagi. Makanya tim dari BPBD, Tagana dan lainnya terus memantau pergerakan tanah ini," jelas Bakri.

 

2 dari 2 halaman

Jalan Amblas Kedalaman 50 Cm

Selain merusak bangunan rumah, pergerakan tanah juga mengakibatkan badan jalan menuju Kampung Cigadel amblas dengan kedalaman sekitar 50 cm.

"Jalan tidak bisa dilalui kendaraan karena kerusakannya cukup parah. Kondisi diperparah ada tanah longsor," kata Basri.

Basri menambahkan, petugas BPBD dan Tagana juga telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi.

"Alhamdulillah, tenda darurat untuk dapur umum ada," pungkas Basri. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya