Empat TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka

Gara-gara kepergok Satpolairud di Selat Malaka, empat TKI ilegal asal Tuban, Jawa Timur nekat menceburkan diri ke laut. Sayang, mereka tak pandai berenang sehingga ajal menjemput.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Des 2000, 13:17 WIB
Liputan6.com, Pekanbaru: Empat tenaga kerja Indonesia ilegal yang bermaksud mencari penghidupan di Malaysia, tewas di perairan Selat Malaka, Ahad (3/12). Mereka nekat menceburkan diri ke laut setelah kapal yang mengangkut TKI dari Tuban, Jawa Timur itu kepergok Kesatuan Polisi Air dan Udara setempat. Sayangnya, keempat korban masing-masing Suman, Ahmad Slamet, Sukiman, dan Har tidak bisa berenang. Maut akhirnya menjemput mereka.

Hingga kini, Kepolisian Bengkalis, Pekanbaru masih menahan Arianto, pengelola kapal. Selain itu, kapal tersebut juga memuat 45 TKI ilegal lainnya dengan tujuan Negeri Jiran. Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Teluk Tungku dekat Pulau Rupat, Selat Malaka. Ketika kapal patroli menghampiri kapal tersebut, para anak buah kapal memerintahkan para pencari kerja itu terjun ke laut.

Kasus yang sama sudah dua kali terjadi di tempat yang seragam. Sebelumnya, pada November silam puluhan TKI tewas karena kapal yang membawa mereka tenggelam di Selat Malaka.(YYT/Yusril Ardanis)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya