AS Kasih AirPods Gratis ke Remaja yang Mau Ikut Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Washington DC, AS, memberikan AirPods, gift card, hingga beasiswa kepada remaja yang mengikuti suntikan pertama vaksinasi Covid-19.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 11 Agu 2021, 10:00 WIB
AirPods Pro (Foto: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Washington DC bakal memberikan AirPods, gift card, dan beasiswa senilai USD 25.000 kepada remaja yang telah mengikuti suntikan pertama vaksinasi Covid-19. Hal ini merupakan upaya meningkatkan angka vaksinasi di kalangan anak-anak muda.

Sebagaimana dikutip dari 9to5Mac, Rabu (11/8/2021), orang berusia 12-17 tahun yang mendapatkan vaksinasi di Brookland MS, Sousa MS, atau Johnson MS akan mendapatkan sebuah AirPods dan kesempatan untuk memenangkan beasiswa senilai USD 25.000, iPad, dan headphone.

Dalam unggahan di akun Twitter-nya, Wali Kota Washington DC Muriel Bowser mengumumkan, "Kalian harus mendapatkan suntikan pertama (vaksinasi) di satu dari ketiga lokasi giveaway untuk vaksinasi remaja. Setelah itu, kalian bisa memilih mau mendapat AirPods atau sebuah gift card."

Persyaratan untuk mendapatkan AirPods atau gift card cuma-cuma bagi para remaja adalah, mengikuti suntikan pertama vaksinasi Covid-19, datang bersama orang tua atau pendamping legal, membawa kartu pelajar dan tanda pengenal lainnya.

Sementara, orang tua akan mendapatkan satu gift card, tiap satu anak yang diantarkannya mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19 di ketiga lokasi di atas.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Negara Bagian Lain Bagi-Bagi Uang

Petugas kesehatan mempersiapkan pemberian vaksin COVID-19 di Long Island Jewish Medical Center, New York, AS, 14 Desember 2020. AS mulai memberikan vaksin COVID-19 pertamanya pada Senin (14/12), dengan dosis pertama disuntikkan kepada para petugas kesehatan dan staf panti wreda. (Xinhua/Wang Ying)

Di Washington DC, sekitar 70 persen penduduknya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Kendati demikian, terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 baru di kota tersebut.

Washington DC bukanlah satu-satunya tempat yang memberikan hadiah maupun uang tunai bagi mereka yang menjalankan vaksinasi. Negara bagian seperti Maryland, Michigan, dan Ohio pun memberikan tawaran serupa agar orang mau mengikuti vaksinasi.

Selain itu, selama beberapa minggu terakhir, beberapa kota lain di AS menerapkan kembali aturan penggunaan masker di dalam ruangan. Apple misalnya, mengembalikan persyaratan penggunaan masker di sebagian besar toko ritelnya di AS.

Apple juga menunda dibukanya kembali kantor mereka. Perusahaan belum mewajibkan karyawan untuk divaksin sebelum bekerja kembali, namun Facebook sudah menerapkan aturan ini.

3 dari 3 halaman

Facebook dan Google Wajibkan Karyawan Vaksinasi

Ilustrasi Facebook. Sumber foto: unsplash.com/Bret Jordan.

Google dan Facebook akan mewajibkan karyawannya divaksin Covid-19 sebelum kembali bekerja dari kantor. CEO Alphabet (Google) Sundar Pichai mengumumkan persyaratan ini dalam sebuah surat ke karyawannya. 

"Persyaratan vaksinasi untuk karyawan Google berlaku dalam beberapa minggu ke depan, untuk mereka di kantor AS," kata pihak Google dalam surat yang dilihat The New York Times.

Pengumuman tersebut menandai Google sebagai salah satu perusahaan teknologi raksasa yang mempersyaratkan vaksinasi kepada karyawan sebelum masuk kantor. Facebook juga mewajibkan karyawannya di AS untuk divaksinasi Covid-19 sebelum kembali ke kantor.

"Seiring dibukanya kembali kantor, kami akan mempersyaratkan siapa pun yang kembali bekerja di kantor untuk divaksinasi," kata VP of People Facebook Lori Goler, dikutip The Verge, Kamis (29/7/2021).

"Bagaimana kami mengimplementasikan kebijakan ini nantinya tergantung pada kondisi dan peraturan lokal," katanya.

(Tin/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya