Rupiah Bergerak Mendatar Seiring Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS

Rupiah dibuka di angka 14.619 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Apr 2021, 11:05 WIB
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan Jumat pekan ini. Namun sepanjang hari ini rupiah diperkirakan bergerak datar di tengah turunnya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, Jumat (16/4/2021), rupiah dibuka di angka 14.619 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.615 per dolar AS. Namun menjelang siang, rupiah kembali menguat ke 14.592 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.592 per dolar AS hingga 14.620 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 3,86 persen.

"Pasar merespons turunnya tingkat imbal hasil obligasi AS serta ketegangan terbaru antara AS dengan Rusia, setelah AS berikan sanksi besar-besaran terhadap Rusia serta mengusir para diplomat mereka," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang dijadikan acuan, turun di bawah 1,6 persen untuk pertama kalinya sejak 25 Maret. Imbal hasil obligasi AS turun ke level 1,57 persen meskipun rilis data menunjukkan penguatan ekonomi AS.

Departemen Perdagangan melaporkan penjualan ritel AS untuk Maret menunjukkan booming dengan pertumbuhan 9,8 persen, di atas estimasi 6,1 persen.

Sementara itu data lain menunjukkan data klaim tunjangan pengangguran awal mingguan untuk pekan yang berakhir 10 April sebesar 576.000, di bawah perkiraan 710.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar

Petugas menghitung uang pecahan dolar Amerika di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (18/5). Pagi ini, nilai tukar rupiah melemah hingga sempat menyentuh ke Rp 14.130 per dolar Amerika Serikat (AS). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sedangkan indeks dolar saat ini berada di level 91,81, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 91,67.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi, namun ditutup melemah di rentang Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.635 per dolar AS," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi.

Pada Kamis (15/4) lalu rupiah ditutup melemah 12 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.615 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.603 per dolar AS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya