Kasus Covid-19 RI Menurun, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Tetap Patuhi Prokes

Ma'ruf Amin meminta seluruh pihak baik jajaran pemerintah maupun masyarakat untuk tetap mematuhi prokes.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 31 Mar 2021, 12:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bersyukur sebab kasus harian Covid-19 terus mengalami penurunan. Namun demikian, dia meminta seluruh pihak baik jajaran pemerintah maupun masyarakat untuk tidak lengah terhadap situasi tersebut.

"Alhamdulillah sekarang sudah terjadi penurunan-penurunan, dari tadinya di atas 10 ribu (kasus), sekarang sudah tinggal 5 ribu, 4 ribu (per hari)," kata Ma'ruf dalam keterangan persnya, Rabu (31/3/2021).

Ma'ruf melihat tren penurunan juga terjadi pada kapasitas rumah sakit. Dia mencatat, rumah sakit sebelumnya sempat terisi hampir 70, 80, bahkan 90 persen, sekarang sudah di bawah 50 persen.

"Apabila penurunan ini tidak dikelola dengan baik, kasus dapat kembali naik seperti yang terjadi di beberapa negara seperti di Eropa dan Amerika," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menegaskan, situasi peningkatan kembali jumlah kasus tentu sangat tidak diinginkan oleh siapa pun. Karena itu, mematuhi protokol kesehatan (prokse) adalah sebuah keharusan.

"Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat mikro dan juga pelaksanaan vaksinasi merupakan upaya-upaya yang secara terus menerus kita lakukan," katanya menandasi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Ketersediaan Tempat Tidur RS Covid-19 Jakarta

Pasien COVID-19 terlihat pada jendela salah satu kamar isolasi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Menipisnya tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan COVID-19 akibat melonjaknya kasus positif pascalibur panjang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan, pihaknya terus melakukan update terkait ketersediaan tempat tidur di RS rujukan Covid-19.

Kata dia, berdasarkan data hingga 28 Maret 2021, jumlah tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sebanyak 7.692 unit.

"Persentase keterisiannya sebesar 49 persen dengan total pasien isolasi sebanyak 3.774 orang," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2021).

Dengan begitu, maka ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di DKI mencapai 51 persen atau 3.918 unit.

Lalu untuk tempat tidur ICU, secara keseluruhan tersedia sebanyak 1.137 unit. Kemudian telah diisi oleh 610 pasien.

"Persentase keterisiannya sebesar 54 persen dengan total pasien ICU sebanyak 610 orang," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya