Rupiah Lesu Seiring Ekspektasi Perbaikan Ekonomi AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal pekan ini

oleh Athika Rahma diperbarui 29 Mar 2021, 12:11 WIB
Petugas menghitung uang rupiah di Bank BRI Syariah, Jakarta, Selasa (28/2). Rupiah dibuka di angka 13.355 per dolar AS, melemah tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.341 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal pekan ini. Rupiah melemah seiring ekspektasi membaiknya ekonomi Amerika Serikat.

Mengutip Bloomberg, Senin (29/3/2021), rupiah dibuka di angka 14.416 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.417 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus tertekan ke 14.436 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.416 per dolar AS hingga 14.437 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 2,75 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.434 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.446 per dolar AS.

Analis pasar uang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rully Arya Wisnubroto mengatakan, rupiah akan lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan dolar AS yang masih mengalami tren kenaikan. Indeks dolar AS saat ini telah berada di posisi 92,77.

"Hal ini didorong oleh ekspektasi terus membaiknya perekonomian AS, yang terkonfirmasi dari perbaikan data pengangguran mingguan AS pada pekan lalu dan stimulus fiskal yang cukup agresif," ujar Rully dikutip dari Antara, Senin (29/3/2021).

Data klaim tunjangan pengangguran AS pada pekan lalu turun menjadi 684 ribu klaim dari pekan sebelumnya 781 ribu klaim dan juga estimasi 735 ribu klaim.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Imbal Hasil Obligasi AS

Karyawan menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terkait perkembangan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun, terlihat tren kenaikannya sudah mulai terbatas dan saat ini berada di level 1,67 persen.

"Secara teknikal, pada perdagangan hari ini kami memperkirakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi berada pada interval Rp14.405 dan Rp14.458," kata Rully.

Pada Jumat (26/3) lalu, rupiah ditutup menguat 9 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp14.418 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.427 per dolar AS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya