Waspada Kekurangan Zat Besi, Orangtua Harus Pantau Gizi Anak

Ahli gizi ibu dan anak Sandra Fikawati menyatakan, jutaan anak mengalami pertumbuhan terhambat, keterlambatan kognitif, kekebalan yang lemah dan penyakit akibat defisiensi zat besi.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2021, 09:02 WIB
Ilustrasi Gizi | unsplash.com/@element5digital

Liputan6.com, Jakarta Ahli gizi ibu dan anak Sandra Fikawati menyatakan, jutaan anak mengalami pertumbuhan terhambat, keterlambatan kognitif, kekebalan yang lemah dan penyakit akibat defisiensi zat besi. Padahal, anak usia prasekolah membutuhkan dukungan lingkungan yang baik, terutama dukungan gizi seimbang.

"Orang tua harus mengetahui kebutuhan, cara pemenuhannya, serta perbaikan gizi anaknya. Jika orang tua tidak waspada, dampaknya akan diketahui saat sudah terlambat. Meskipun seorang anak mungkin terlihat kenyang, bisa jadi tubuhnya tengah kelaparan akibat kekurangan zat gizi mikro.” jelas Fikawati dalam webinar Ngobrol Bareng Sahabat, Senin (25/1/2021).

Dijelaskan Fikawati, zat besi adalah salah satu mikronutrien atau sering juga dikenal sebagai vitamin dan mineral yang sangat penting untuk mendukung kemampuan belajar anak.

"Kekurangan mikronutrien memang sering disebut sebagai 'kelaparan tersembunyi' karena dampaknya tidak akan langsung terlihat, namun berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu. Khususnya zat besi, mikronutrien ini berfungsi untuk mengantarkan oksigen ke paru-paru untuk digunakan ke bagian tubuh lainnya," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dukung Bersama

Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin yang hadir dalam webinar tersebut menyatakan dukungannya agar agar setiap anak terpenuhi haknya untuk maju dan berprestasi.

"Kita ingin mengajak orang tua untuk bisa memberikan perhatian khusus dalam memastikan kebutuhan harian gizi anak, termasuk zat besi, telah terpenuhi dan terserap dengan baik,” ujarnya. 

Danone Specialized Nutrition Indonesia juga menyediakan sebuah platform daring untuk membantu orang tua bisa melakukan tes risiko terjadinya kekurangan zat besi pada si Kecil melalui fitur di dalam situs www.generasimaju.co.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya