Mengulik Arti di Balik Kebiasaan Kucing Suka Menjilat

Kebiasaan kucing suka menjilat ternyata menyimpan sederet makna. Ada yang Anda sudah tahu?

oleh Putu Elmira diperbarui 18 Jan 2021, 05:01 WIB
Ilustrasi kucing. (dok. Unsplash.com/Pacto Visual @pactovisual)

Liputan6.com, Jakarta - Tingkah polah kucing yang lucu tak jarang membuat gemas banyak orang, terlebih bila Anda memang pecinta hewan berbulu ini. Di sisi lain, kucing juga memiliki beragam kebiasaan yang tak asing lagi, salah satunya suka menjilat.

Namun ternyata, ada beberapa makna di balik kucing kerap menjilat. Dilansir dari laman The Sun, Jumat, 15 Januari 2021, kucing melakukan itu untuk banyak alasan sosial dan perawatan.

Kucing suka menjilat adalah hal yang normal. Lantas, apa saja alasannya? Yuk, simak rangkuman selengkapnya seperti di bawah ini.

1. Membentuk dan memperkuat ikatan sosial

Kucing menjilat pemiliknya merupakan bentuk ikatan sosial. Hal tersebut sangat penting bagi mereka, meski kucing cukup mandiri, bahkan terkadang senang menyendiri.

Sedangkan induk kucing menjilati anak kucingnya karena berbagai alasan, salah satunya adalah terikat dengan anaknya yang baru lahir. Kucing yang hidup bersama menjilat untuk saling memandikan sebagai bagian dari ikatan dalam kelompok sosial mereka.

2. Membentuk bau kelompok

Kucing menjilat untuk membentuk bau kelompok yang membantu mengidentifikasi lingkaran sosial mereka. Bau lingkaran sosial kucing mungkin lebih penting bagi kucing di alam liar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

3. Untuk membersihkan diri

Kucing warna oranye cenderung dikaitkan pada perilaku ramah (dok. Pexels/Pixabay/Brigitta Bellion)

Air liur kucing membantu membersihkan kotoran dan bau yang tak diinginkan dari bulu mereka. Lidah kucing yang gatal mengangkat kotoran dari rambut. Kucing saling menjilat untuk membantu membersihkan tempat-tempat yang sulit dijangkau sendirian.

Mereka hanya "memandikan" kucing lain yang dirasa aman. Ini juga bisa berarti bila kucing Anda menjilati Anda, itu merupakan tanda ia memercayai Anda. Dijilati ibunya setelah lahir adalah salah satu pengalaman pertama yang dinikmati kucing.

4. Untuk merawat sekaligus membersihkan

Jilatan kucing juga berfungsi untuk menyisir bulunya. Jika bulu kucing telah diacak-acak, Anda akan melihat mereka menjilat untuk mengembalikan bulu halus.

Perawatan ini juga menghilangkan rambut lepas dari bulunya. Induk kucing menjilat anak kucingnya untuk merapikan bulu, sekaligus menjaganya tetap bersih, mengharumkan, dan menjalin ikatan.

3 dari 4 halaman

5. Menunjukkan kasih sayang

ilustrasi perempuan dan kucing/Photo by Mel Elías on Unsplash

Terkadang, jilatan kucing yang bermaksud menunjukkan kasih sayang sedikit tak nyaman karena kucing memiliki kait kecil di lidahnya, yang disebut papila. Duri kecil yang menghadap ke belakang ini kemudian memberi sensasi gatal pada jilatan kucing.

6. Mereka merasa stres dan cemas

Kucing menjilat sesuatu, termasuk pemiliknya, juga ketika sedang bermasalah. Jika terus-menerus, Anda harus bertanya pada dokter hewan atau spesialis perilaku kucing.

Coba dan alihkan perhatian kucing dari menjilat dengan permainan atau makanan yang disukai. Kucing yang sangat stres bisa menjilat dirinya sendiri sehingga bisa menderita kerontokan rambut yang parah.

7. Mereka tidak ingin membagikan sesuatu

Jenis menjilati ini bersifat teritorial, kucing seperti mengungkap itu miliknya. Mungkin persaingan menjilat jika Anda memiliki lebih dari satu kucing. Anda adalah bagian dari wilayah dan harta benda kucing.

4 dari 4 halaman

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya