Chandra Tauphan Punya Cara Unik dalam Berbagi Sedekah

Meraup sukses di tengah pandemi Covid-19, Chandra tak lekas lupa diri.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2021, 17:37 WIB
Chandra Tauphan Punya Cara Unik dalam Berbagi Sedekah. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta -  Pandemi virus corona Covid-19 membuat banyak orang terpuruk dan keuangannya terguncang. Namun ada juga yang justru bisa bangkit dan meraih kesuksesan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Chandra Tauphan Ansar.

Pria kelahiran Dili itu bisa meraup sukses di tengah pandemi dengan memanfaatkan investasi saham. Di tengah kekosongan saat pandemi Covid-19 sedang tinggi-tingginya pada Maret 2020, Chandra dengan cerdik berpikir untuk terjun ke investasi saham.

"Saya mulai terjun investasi saham masih baru. Mulai Maret 2020 dimana corona Covid-19 mulai melanda dunia dan sedang parah-parahnya. Saya memanfaatkan momen pasar dan market yang lagi crash. Harga saham lagi turun benar-benar anjlok," tutur Chandra kepada wartawan.

"Saya mulai investasi saham dengan membeli saham dengan harga-harga rendah. Sekarang saya sudah merasakan hasilnya sudah beratus-ratus persen profitnya,” lanjutnya.

Meraup sukses di tengah pandemi Covid-19, Chandra tak lekas lupa diri. Pria berusia 30 tahun itu memilih untuk rajin memberikan sedekah. Chandra melakukan sedekah di dunia nyata serta memberikan giveaway saham setiap hari Jumat.

"Saya percaya semakin banyak sedekah semakin banyak berkah bagi kita. Sedekah menjauhkan kita dari masalah, musibah, kita diberikan kesehatannya. Banyak hal positif dari sedekah. Selain membantu orang yang membutuhkan. Sedekah itu tidak akan membuat orang miskin," kata Chandra lagi.

Chandra Tauphan Punya Cara Unik dalam Berbagi Sedekah. foto: istimewa

Pada kesempatan ini Chandra tak lupa memberikan tips agar sukses jika berkecimpung di investasi saham. Salah satu kuncinya adalah kesabaran.

"Investasi saham menurut saya pertama-tama harus yakin pada diri kalian. Sebelum membeli saham kalian harus memantapkan pilihan. Sudah yakin belum dengan prospek perusahaan nya.

Kalian harus tahu kapan membeli dan kapan menjual. Harus menyiapkan money managamenet, juga trading plan kalian, dan yang paling penting adalah kesabaran adalah kunci. Di saham ini bisa berubah dalam hitungan detik, menit, bulan. Kita tak pernah tahu. " imbuh Chandra.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya