Sukses

Cara Membeli Saham BBCA Melalui Aplikasi

Berikut cara membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)melalui aplikasi investasi Stockbit dan membuka rekening individu di BCA Sekuritas.

Liputan6.com, Jakarta - Investasi saham merupakan salah satu investasi di pasar modal yang makin populer. Hal ini juga ditunjukkan dari jumlah investor saham yang sekitar 5,34 juta hingga Januari 2024.

Bagi Anda yang tertarik untuk investasi saham ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Mengutip laman stockbit, Selasa (12/3/2024), saat baru memasuki investasi saham sebaiknya memahami dasar ilmu saham, mampu menganalisis saham, memakai uang dingin dan mengenal saham LQ45 dan IDX30.

Untuk membeli saham untuk investasi juga ada sejumlah langkah yang harus dilakukan. Hal itu antara lain:

1.Menentukan perusahaan sekuritas

2.Membuka Rekening Dana Nasabah (RDN)

3.Memilih saham

4.Mencermati market

5.Jual saat nilai saham mengalami kenaikan

6.Melakukan jual beli saham yang Anda pilih

Bagi Anda yang ingin mulai investasi, saham perbankan dapat menjadi salah satu alternatif. Head of Investment Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe menuturkan, pada 2024, saham perbankan menjadi penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Adapun salah satu saham bank yang menjadi perhatian adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat sebagai emiten yang mencatatkan saham kapitalisasi pasat terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bahkan setelah stock split atau pemecahan nilai nominal saham pada 2021, saham BBCA terus melaju. Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 8 Maret 2024, saham BBCA naik 0,25 persen ke posisi Rp 10.150 per saham. Harga saham BBCA sempat sentuh posisi tertinggi Rp 10.300 dan terendah Rp 10.125 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham 14.239 kali dengan volume perdagangan 1.268.192saham. Nilai transaksi Rp 1,3 triliun. Dengan kenaikan harga saham itu, kapitalisasi pasar BBCA tercatat Rp 1.239 triliun.

Selain sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar saham terbesar di BEI, saham BBCA juga termasuk menjadi penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2024. Tak hanya saham BBCA tetapi juga saham bank lainnya antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beli Saham BBCA

Bagi Anda yang tertarik membeli saham BBCA, berikut cara membeli saham BBCA, seperti dikutip dari laman stockbit.com:

Cara beli saham BBCA bisa dilakukan secara online melalui aplikasi investasi saham resmi yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan aplikasi stockbit.

-Buka rekening saham di stockbit, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit

-Buka aplikasi stockbit di smartphone

-Pastikan saldo RDN cukup untuk membeli saham BBCA (minimal pembelian 1 lot= 100 lembar). Lakukan dulu pengisian saldo bilamana saldo tidak cukup.

-Klik menu search, cari BBCA, lalu klik BBCA.

-Klik tombol buy

-Masukkan harga pembelian dan jumlah lot sesuai yang ingin Anda beli

-Klik buy, lalu konfirmasi

3 dari 3 halaman

Buka Rekening Individu di BCA Sekuritas

Bagi Anda yang membeli saham BBCA di BCA Sekuritas terutama untuk ritel dengan membuka rekening individu, berikut rinciannya seperti dikutip dari bcasekuritas.co.id:

1.Mengisi dan menandatangani dengan lengkap formulir pembukaan rekening individu untuk semua jenis rekening

2.Mengisi dan menandatangani dengan lengkap formulir pembukaan rekening dana investor untuk semua jenis rekening

3.Untuk nasabah online trading, wajib mengisi dan menandatangani dengan lengkap syarat dan ketentuan tambahan online trading

4.Untuk nasabah tabungan saham wajib mengisi dan menandatangani dengan lengkap formulir pembukaan rekening tabungan saham

5.Melampirkan fotokopi KTP untuk Warga Negara Indonesia atau untuk Warga Negara Asing melampirkan KITAS atau passport

6.Melampirkan fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi yang tidak punya NPWP wajib menyertakan Surat Keterangan Tidak Punya NPWP.

7. Melampirkan fotokopi halaman depan buku tabungan. Bagi yang namanya di kartu identitas berbeda dengan nama di buku tabungan, wajib menyertakan Surat Keterangan Beda Nama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.