Pekerja Istana Buckingham Ketahuan Mencuri, Paling Mahal Ambil Album Foto Rp28 Juta

Barang curian pekerja Istana Buckhingham itu salah satunya adalah foto yang ditandatangani oleh Pangeran William dan Kate Middleton.

oleh Putu Elmira diperbarui 02 Des 2020, 11:13 WIB
Istana Buckingham (Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Istana Buckingham. Seorang pekerja istana, yang merupakan seorang asisten katering, diketahui mencuri beberapa barang dari kediaman anggota keluarga Kerajaan Inggris tersebut.

Dilansir dari laman Hello Magazine, Rabu (2/12/2020), asisten katering Istana Buckingham itu bernama Adamo Canto. Ia mengaku bersalah atas tiga dakwaan pencurian dilakukan antara 11 November 2019 hingga 7 Agustus 2020 di Pengadilan Westminster Magistrates.

Pria asal Scarborough, North Yorkshire itu mencuri barang dalam jumlah besar dari kediaman Ratu Elizabeth II di London. Barang curian itu termasuk foto resmi Pangeran William dan Kate Middleton, serta Pangeran Harry.

Sementara, barang paling mahal yang dicuri Canto adalah album foto perjamuan negara oleh kerajaan atas kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Inggris. Album foto itu seharga 1,5 ribu pound sterling atau sekitar Rp28,1 juta.

Pria 37 tahun tersebut juga mengaku mencuri medali Companion of Bath milik Vice Admiral Master Tony Johnstone-Burt, the Master of the Household. Medali itu dijual di e-commerce eBay seharga 350 pound sterling atau setara Rp6,5 juta.

Kemudian, ada juga medali Commander of the Royal Victorian Order dari loker mantan perwira Angkatan Darat Inggris Mayor Jenderal Richard Sykes dalam daftar barang curiannya. Medali itu diberikan pada Sykes oleh Ratu di tahun 2010.

Ada sekitar 77 barang diambil dari toko Istana Buckingham. Sedangkan, barang lain dicuri dari loker staf, ruang linen, kantor tiket Royal Collection, toko Galeri Ratu dan gudang Duke of York, dalam pembacaan fakta di pengadilan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Hukuman yang Dijatuhkan

Taksi listrik, TX eCity diuji jalankan dekat Istana Buckingham di London, Inggris, Selasa (5/12). Taksi hitam bertenaga listrik tersebut disebut-sebut merupakan yang pertama di London. (AFP PHOTO / Daniel LEAL-OLIVAS)

Jaksa Simon Maughan menyebut beberapa barang, senilai antara 10 ribu--100 ribu pound sterling, terdaftar untuk dijual di eBay. Canto menghasilkan 7.741 pound sterling atau setara Rp146 juta dari penjualan 37 item yang diiklankan di situs belanja dengan harga jauh di bawah dari nilai sebenarnya.

Sementara, Canto telah bekerja sebagai asisten katering Istana Buckingham sejak 2015. Ia tinggal di Royal Mews, di mana lokasi polisi menggeledah dan menemukan barang-barang yang dicuri.

Ia memanfaatkan situasi penguncian wilayah akibat corona Covid-19 untuk mencuri karena diberi tugas untuk pembersihan. Hal ini memungkinkan ia mengakses area di dalam istana yang biasanya tak dapat dimasuki.

Hakim Distrik Alexander Jacobs membebaskan Canto dengan jaminan bersyarat pada Senin dan mengirim kasus tersebut ke Pengadilan Southwark Crown untuk dijatuhi hukuman di kemudian hari, memperingatkan terdakwa bahwa ia menghadapi kemungkinan hukuman penjara.

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya