Maverick Vinales: Tidak Mungkin Bidik Kemenangan di MotoGP dengan Yamaha

Maverick Vinales mengakui kecepatannya di MogoGP tidak membaik pada hari Sabtu di Portugal. Sulit baginya menjuarai balapan ini.

oleh Arief Aszhari diperbarui 22 Nov 2020, 14:11 WIB
Pembalap Yamaha Monster Energy, Maverick Vinales menjadi yang terbaik pada sesi latihan bebas (free practice) sesi kedua pada MotoGP Misano. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta - Maverick Vinales mengakui tidak mungkin baginya untuk membidik kemenangan di MotoGP bersama Yamaha saat ini. Pembalap dari pabrikan asal Jepang ini mengatakan, kecepatannya tidak membaik pada hari Sabtu di Portugal.

Meski begitu, Melansir Motorsport.com, Vinales juga mengakui ada peningkatan performa Yamaha pada hari Jumat di Sirkuit Internasional Algarve. Ia menganggap hal itu yang terbaik dirasakan dengan motornya sejak di Misano.

Setelah mampu menguasai M1 dengan baik pada Jumat, kemudian performanya hilang pada Sabtu (21/11/2020). Vinales hanya bisa berada di posisi kedelapan di kualifikasi MotoGP kali ini, berada di belakang duo SRT, Fabio Quartararo di posisi kelima dan Franco Morbidelli di posisi kedua.

Bingung dengan penjelasan penurunan performanya pada Sabtu, menurut Vinales ini hampir sama dengan sebagian besar setiap akhir pekan.

"Kami tidak membaik selama akhir pekan. Saya super cepat di FP1, juga di FP2 sangat cepat dan konsisten. Dan kemudian setiap latihan menjadi semakin buruk. Di FP4, saya melakukan empat lap bagus tapi sisanya malapetaka, jad saya tidak punya penjelasan, saya tidak tahu," jelas Vinales.

"Anda harus bertanya kepada Yamaha, karena bagi saya ini sangat berulang dan semua yang saya bicarakan, saya tidak ingin membuat alasan," tegasnya berusaha untuk berada pada performa terbaik di MotoGP.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Tetap Positif

Sementara itu, ketika ditanya betapa sulitnya untuk tetap positif ketika motor tampaknya terus melawannya, ia hanya mengungkapkan pada dasarnya ia menaruh harapan yang sangat rendah.

"Inilah cara saya mencoba untuk tetap tenang, karena saya tidak memiliki ekpektasi yang sama seperti sebelumnya. Selalu mentalitas saya menang, menang, menang. Sekarang saya mengerti bahwa tidak mungkin melakukan, jadi saya menurunkan ekpektasi," ujarnya.

"Hampir sama selama akhir pekan, kami mulai bekerja pada satu level dan kemudian kami memperlambat kecepatan.Jadi tidak banyak yang bisa dikatakan. Tidak ada yang tahu solusinya. Saya mencoba untuk tetap positif, saya mencoba untuk tetap tenang dan melatih motor," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Pilihan:

Ilustrasi MotoGP 2020 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya