Tinjau Stasiun LRT TMII, Menhub Uji Coba Persinyalan

LRT Jabodebek dinilai bisa menjadi solusi transportasi Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat Jakarta.

oleh Athika Rahma diperbarui 15 Nov 2020, 10:36 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu, 15 November 2020. Liputan6.com/Athika

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu, 15 November 2020.

Kunjungan kali ini dimaksudkan untuk menguji coba sistem persinyalan LRT dengan menaiki moda dari Stasiun TMII menuju Stasiun Harjamukti atau Stasiun LRT Cibubur.

"Hari ini saya bangga, anak bangsa mampu membangun LRT dengan kemampuan sendiri. Kita lihat ada U-shaped yang dibangun Adhi Karya, 2 kali dapat rekor MURI, pertama saat di tikungan Kuningan dan kemarin (pemasangan) longspan," kata Menhub di Jakarta.

Adapun, LRT Jabodebek dinilai bisa menjadi solusi transportasi Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat Jakarta.

LRT akan menjadi moda transportasi sehari-hari dalam memobilisasi masyarakat dari permukiman menuju pusat Jakarta.

 

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pakai Sistem Canggih

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu, 15 November 2020. Liputan6.com/Athika

Sistem pengoperasian LRT nantinya akan lebih efektif karena menggunakan sistem yang lebih canggih. LRT akan bergerak tepat waktu dengan penjadwalan yang sistematis.

Karena itulah, LRT dengan kapasitas 720-1200 penumpang per rangkaian, kereta akan bisa mempercepat waktu tunggu atau headway hingga kurang dari 3 menit.

Pembangunan LRT juga dilakukan secara elevated karena untuk menghindari besarnya masalah pembebasan lahan dan menghindari terhambatnya perjalanan karena adanya perlintasan sebidang yang tentunya berpotensi menimbulkan kemacetan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya