Aksi Potong Tumpeng Bank Mandiri Cetak Rekor MURI

Bank Mandiri (Persero) merayakan ulang tahunnya ke-22 tahun hari ini, Jumat (2/10/2020)

oleh Athika Rahma diperbarui 02 Okt 2020, 11:50 WIB
Bank Mandiri merayakan ulang tahunnya ke-22 tahun hari ini, Jumat (2/10/2020). Dok

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri (Persero) merayakan ulang tahun ke-22 tahun pada Jumat, 2 Oktober 2020. Sebagai puncak rangkaian perayaan HUT, Bank Mandiri menyelenggarakan kegiatan potong tumpeng.

Berbeda dari potong tumpeng biasa, gelaran yang diikuti jajaran direksi dan komisaris Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, serta seluruh karyawan perseroan ini dilakukan secara virtual. Tercatat, pemotongan tumpeng ini dilakukan di 1.022 kantor cabang Mandiri di seluruh Indonesia.

"Total ada sebanyak 1.022 tumpeng yang dipotong pada saat bersamaan di Plaza Mandiri dan berbagai lokasi lain di Indonesia," kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi dalam perayaan HUT Ke-22 Bank Mandiri.

Inisiasi potong tumpeng ini mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) karena menjadi satu-satunya gelaran acara ulang tahun dengan melibatkan pemotongan tumpeng dari 1.022 kantor cabang Mandiri secara virtual.

"Kami bersyukur bahwa ternyata kegiatan pemotongan tumpeng tersebut juga memperoleh apresiasi yang positif dan berhasil masuk ke dalam Museum Rekor Indonesia atau MURI," kata Hery.

Tak hanya menyebarkan antusiasme, HUT Ke-22 Bank Mandiri juga dilaksanakan dengan aksi sosial.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sembako

Bank Mandiri merayakan ulang tahunnya ke-22 tahun hari ini, Jumat (2/10/2020). Dok

Aksi sosial tersebut yaitu penyerahan 12.000 paket sembako kepada masyarakat yang berada di sekitar 12 kantor wilayah Bank Mandiri di seluruh Indonesia. Selain itu, Bank Mandiri juga menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) senilai Rp1 miliar kepada tenaga kesehatan.

"Aksi sosial ini merupakan bentuk ungkapan syukur kami atas usia Bank Mandiri yang telah menginjak 22 tahun. Kegiatan sosial ini juga kami harapkan dapat semakin mendekatkan perseroan dengan pemangku kepentingan paling utama, yakni masyarakat Indonesia," katanya.

Adapun, paket sembako yang diserahkan terdiri atas bahan kebutuhan pokok antara lain beras, minyak goreng dan gula. Sedangkan bantuan APD akan difokuskan pada tenaga kesehatan di wilayah zona merah, terutama di wilayah DKI Jakarta. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya