Sukses

Proyek Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Raih Rekor MURI

Pengerjaan Jembatan Gunung Puyuh menggunakan metode jembatan pile slab, yaitu metode pembangunan jembatan diatas permukaan berair

Liputan6.com, Jakarta PT Girder Indonesia yang merupakan anak usaha dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemecah rekor atas penyelesaian pekerjaan Proyek Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu yang dilakukan dalam waktu singkat yaitu 45 (empat puluh lima) haril.

Penghargaan diserahkan langsung kepada Komisaris Utama PT Girder Indonesia di Gedung Citra Marga Fitria Yusuf.

"Rekor MURI mengakui kecepatan PT Girder Indonesia dalam pembangunan jembatan, serta menegaskan dedikasi perusahaan terhadap kecepatan dan kualitas dalam konstruksi, tidak hanya sebagai pencapaian teknis yang luar biasa, tetapi juga sebagai kontribusi nyata bagi kemajuan infrastruktur di Indonesia," kata Direktur Operasional MURI Ngadri, Minggu (24/3/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama PT Girder Indonesia di Gedung Citra Marga Fitria Yusuf menyampaikan kepada karyawan Girder Indonesia yang hadir atas penghargaan MURI yang diterima.

"Penghargaan MURI ini merupakan sebuah penghargaan yang sangat membanggakan dan merupakan pengakuan atas hasil kerja keras kita semua," ujar Fitria.

Fitria menjelaskan pengerjaan Jembatan Gunung Puyuh menggunakan metode jembatan pile slab, yaitu metode pembangunan jembatan diatas permukaan berair seperti tepian sungai dan rawa dalam rangka penanganan daerah longsor.

Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh dimulai pada tanggal 28 Februari 2023 dan selesai pada 14 April 2024, yaitu selama 45 hari kalender. Jembatan tersebut sudah difungsionalkan pada tanggal 16 April 2023 untuk mendukung jalur mudik Lebaran Tahun 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Jembatan Gunung Puyuh

Jembatan Gunung Puyuh memiliki panjang 204,23 meter dan lebar 16,3 meter per jalur yang terintegrasi dengan Jalan Tol Cikampek-Palimanan KM 152+200 yang merupakan bagian dari Jalan Tol Cileunyi - Sumedang Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 11 Juli 2024.

"Dengan perolehan penghargaan ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek proyek Inovatif," ujar Firtria.

Ia pun berharap prestasi ini dapat menjadi kontribusi besar dari Perusahaan terhadap infrastruktur di Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menunjukkan komitmen nyata perusahaan terhadap keunggulan teknis dan pelayanan dalam industri konstruksi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.