Istana Undang Peserta Terbatas dalam Upacara Peringatan HUT ke-75 RI

Ada enam orang termasuk presiden dan wakil presiden yang akan hadir langsung dalam upacara peringatan HUT ke-75 RI.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Agu 2020, 16:08 WIB
Presiden Joko Widodo memberi ucapan selamat kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) usai upacara pengukuhan di Istana Negara, Kamis (13/8/2020). Sebanyak 8 anggota Paskibraka akan bertugas pada upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Upacara peringatan HUT ke-75 RI akan dilangsungkan besok di Istana Negara Jakarta. Istana mengonfirmasi, jumlah peserta dihadirkan akan berlangsung terbatas karena situasi pandemi Covid-19.

"Pejabat yang hadir langsung saat upacara (HUT ke-75 RI) dibatasi. Ada enam orang termasuk presiden dan wakil presiden," tulis surat edaran menteri sekretaris negara diterima, Minggu (16/8/2020).

Empat orang lainnya, adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai pembaca teks proklamasi. Menteri Agama Fachrul Razi sebagai pembaca doa, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Selain enam orang tersebut, jumlah keseluruhan peserta upacara HUT ke-75 RI adalah 100 orang. Mereka akan ditempatkan secara berjarak sesuai protokol kesehatan.

"Kursi mereka akan dibuat berjarak," terang edaran tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Ikuti dari Kantor Masing-Masing

Kemudian, untuk para menteri, pimpinan lembaga negara/instansi pusat beserta pimpinan tinggi madya atau sederajat, mengikuti upacara peringatan kemerdekaan ke-75 dan detik-detik proklamasi dari kantor mereka masing-masing.

"Kepada mereka, Istana mewajibkan untuk mengikutinya upacara peringatan dan upacara penurunan bendera sang Merah Putih masing-masing dari kantor mereka secara virtual," tutup informasi edaran tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya