Ini Syarat Sebelum Pembukaan Mal Tahap Ketiga di Manado

Wali Kota Manado dua periode ini mengatakan, melalui rapid test akan diketahui hasilnya. Jika ada yang reaktif akan dipertimbangkan terlebih dahulu untuk ke tahap tiga sambil dilakukan sterilisasi.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 15 Agu 2020, 11:00 WIB
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut saat mengunjungi Manado Town Square, Kamis (13/8/2020).

Liputan6.com, Manado - Untuk membangkitkan kembali denyut ekonomi di Manado, pemerintah daerah mulai menyiapkan pembukaan tahap ketiga untuk pusat perbelanjaan dan mal.  

Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan rapid test secara massal untuk pengelola dan karyawan yang nantinya akan bekerja di pusat-pusat perbelanjaan tersebut.

"Hari ini kami hadir di sini, untuk mengambil sampel terkait dengan rencana pembukaan pusat perbelanjaan modern tahap ketiga yaitu 75 persen kapasitas dan pelayanannya,” ungkap Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut saat mengunjungi Manado Town Square, Kamis (13/8/2020).

Lumentut mengatakan, sebelumnya untuk pembukaan mal tahap satu yaitu 30 persen, dan tahap dua sebesar 50 persen sudah berjalan dengan baik dan mengikuti protokol Covid-19.

“Sebelum masuk tahap ketiga, kami harus memastikan terlebih dahulu dan mengetahui apakah ada penyebaran Covid-19 di pusat perbelanjaan atau tidak melalui rapid test," ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Evaluasi Berdasar Rapid Test

Wali Kota Manado dua periode ini mengatakan, melalui rapid test akan diketahui hasilnya. Jika ada yang reaktif akan dipertimbangkan terlebih dahulu untuk ke tahap tiga sambil dilakukan sterilisasi.

“Apabila tidak ditemukan reaktif maka kita akan memasuki tahap ketiga yakni 75 persen,” dia menegaskan.

Pada kesempatan itu, Lumentut juga mengajak warga untuk bersama bergotong-royong memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, sektor ekonomi Manado akan kembali membaik dan normal di fase adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya