Klopp: Opini Publik Tidak Akan Pengaruhi Rencana Transfer Liverpool

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menegaskan, klubnya tidak akan membiarkan "opini publik" memengaruhi rencana transfer mereka pada musim panas tahun ini.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Jun 2020, 21:00 WIB
Pelatih Livepool, Jurgen Klopp, punya rencana sendiri di bursa transfer. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Liverpool - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menegaskan, klubnya tidak akan membiarkan "opini publik" memengaruhi rencana transfer mereka pada musim panas tahun ini.

Klopp angkat bicara mengenai bagaimana The Reds menghadapi jendela transfer berikutnya. Tapi, pelatih berpaspor Jerman ini menyerahkan kepada klub terkait keputusan apakah perlu menambah pemain baru.

Liverpool sebelumnya dianggap kalah dari Chelsea dalam persaingan mendapatkan Timo Werner dari RB Leipzig. Tapi, tidak sedikit yang menyebut klub asal Merseyside itu tidak benar-benar menginginkan striker Timnas Jerman tersebut.

"Apa pun yang kami lakukan adalah untuk klub dan penggemar kami. Kami harus membuat keputusan independen dari opini publik," kata Jurgen Klopp kepada Sky Sports.

Pemain-pemain muda Liverpool seperti Harvey Elliott, Neco Williams, dan Ki-Jana Hoever, semua bisa diberikan kesempatan untuk bermain di Liga Inggris begitu gelar juara bisa dipastikan sebelum musim berakhir.

2 dari 3 halaman

Peran Pemain Muda

Para pemain muda Liverpool. (AP Photo/Jon Super)

Itu bisa menjadi bagian dari audisi untuk melihat apakah para pemain muda tersebut layak mendapat peran yang lebih besar dalam skuad The Reds di masa depan. Tapi, tampaknya beberapa pemain mungkin sudah menarik perhatian Klopp dalam pelatihan.

"Mereka mengesankan setiap hari. Jika saya mengatakan hari ini masa depan cerah, maka mungkin itu terlalu banyak tekanan pada para pemain muda," ungkap Klopp.

3 dari 3 halaman

Sangat Menjanjikan

"Saya tidak ingin melakukan itu, tetapi terlihat sangat menjanjikan apa yang ditawarkan para pemain muda kami," tambah mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya