Liputan6.com, London: Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan secara tertulis, Khaled al-Ayoubi, kuasa usaha Suriah di London mengundurkan diri dari pemerintahan Suriah yang melakukan kekerasan dan penindasan terhadap rakyatnya sendiri.
Al-Ayoubi mengundurkan diri ketika pasukan Suriah terus melancarkan serangannya ke beberapa kawasan di Kota Aleppo yang dikuasai pemberontak. Serangan berlangsung seharian penuh dan menewaskan sejumlah pemberontak, Selasa (31/7).
Penyerangan kawasan yang dikuasai para pemberontak semakin meningkat sepanjang hari, dengan pesawat tempur militer terbang rendah dan pertempuran dilaporkan terjadi di sekitar Salah al-Din dan Hamdanieh dekat pusat kota.
Ketua misi pemantau PBB di Suriah, Babacar Gaye, mengatakan kekerasan di Aleppo meningkat tajam. Pertempuran terus terjadi di kota terbesar Suriah itu dimana pasukan pemerintah berusaha mengalahkan pasukan pemberontak. (BBC/MEL)
Al-Ayoubi mengundurkan diri ketika pasukan Suriah terus melancarkan serangannya ke beberapa kawasan di Kota Aleppo yang dikuasai pemberontak. Serangan berlangsung seharian penuh dan menewaskan sejumlah pemberontak, Selasa (31/7).
Penyerangan kawasan yang dikuasai para pemberontak semakin meningkat sepanjang hari, dengan pesawat tempur militer terbang rendah dan pertempuran dilaporkan terjadi di sekitar Salah al-Din dan Hamdanieh dekat pusat kota.
Ketua misi pemantau PBB di Suriah, Babacar Gaye, mengatakan kekerasan di Aleppo meningkat tajam. Pertempuran terus terjadi di kota terbesar Suriah itu dimana pasukan pemerintah berusaha mengalahkan pasukan pemberontak. (BBC/MEL)
