Sentimen Pasar Beragam, Rupiah Bergerak Melemah

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 15.060 per dolar AS hingga 15.124 per dolar AS.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Mei 2020, 10:50 WIB
Teller menghitung mata uang rupiah di bank, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penguatan nilai tukar rupiah yang belakangan terjadi terhadap dolar Amerika Serikat sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia dan mekanisme pasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Rabu ini. Hal ini didorong oleh beragamnya sentimen pasar terhadap ekonomi global.

Mengutip Bloomberg, Selasa (5/5/2020), rupiah dibuka di angka 15.060 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 15.080 per dolar AS. Namun menjelang siang, rupiah kembali melemah ke 15.117 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 15.060 per dolar AS hingga 15.124 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 9,03 per dolar AS.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 15.127 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 15.104 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen pasar beragam hari ini yang terlihat dari harga aset-aset berisiko ada yang bergerak positif dan ada yang tertekan.

"Tekanan ke aset berisiko karena pasar masih khawatir mengenai dampak negatif wabah COVID-19 terhadap ekonomi global," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (6/5/2020).

Menurut Ariston, pasar juga mengkhawatirkan peningkatan wabah pasca pelonggaran penguncian wilayah (lockdown).

Selain itu, ketegangan antara AS dan China juga menjadi kekhawatiran pasar karena bisa memicu perang dagang baru.

2 dari 2 halaman

Sentimen Positif

Pegawai menunjukkan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rupiah ditutup menguat 170 poin atau 1,19 persen menjadi Rp14.113 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, sentimen positif datang dari kembali menguatnya harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) yang sudah di atas 20 dolar AS per barel karena pemangkasan produksi sudah dimulai dan ini sebagai indikasi awal pulihnya permintaan pasar.

Pasar juga menyambut positif pelonggaran lockdown karena ekonomi akan aktif kembali.

"Dengan dua sentimen yang tarik menarik ini, rupiah mungkin bergerak tidak terlalu jauh dari penutupan kemarin," kata Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.000 per dolar AS sampai Rp15.150 per dolar AS.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya