Top 3: Kekuasaan Kim Yo-jong Saat Gantikan Kim Jong-un hingga Video UFO Terpopuler

Berita mengenai alasan kekuasaan Kim Yo-jong akan terhalangi bila menggantikan Kim Jong-un menurut pakar menjadi menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 29 Apr 2020, 09:44 WIB
Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong tiba di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Jumat (9/2). Kim Yo-jong menjadi bagian delegasi tingkat tinggi yang menghadiri pembukaan Olimpiade Pyeongchang. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Jakarta- Dengan rumor mengenai Kim Jong-un yang diisukan sakit parah hingga meninggal, memunculkan banyak spekulasi mengenai apa yang akan terjadi di Korea Utara bila isu tersebut benar-benar terjadi. Adik perempuan pemimpin Korea Utara itu yaitu Kim Yo-jong, juga menjadi bagian dari sorotan publik yang disebut sebagai pengganti kakaknya yang paling memiliki kemungkinan. 

Pakar dari sejumlah universitas di Indonesia membagikan beberapa alasan atau faktor yang dapat menghalangi kekuasaan Kim Yo-jong bila menggantikan Kim Jong-un

Berita pendapat pakar mengenai alasan kekuasaan Kim Yo-jong yang akan terhalangi itu menjadi berita yang paling disorot di kanal Global Liputan6.com hari ini.

Berita populer lainnya adalah mengenai 3 Video UFO milik Angkatan Laut AS yang dirilis pentagon. Video -video tersebut menuai pertanyaan besar bila itu memiliki peran sebagai tanda kehadiran Alien di Bumi. 

Berita yang jadi sorotan lainnya adalah Kim Jong-un yang tengah diisukan meninggal, dikabarkan mengirim surat ke Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa. Menurut berita tersebut, surat itu diterbitkan pada Senin, 27 April oleh media Pemerintah Korea Utara. 

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Rabu, (29/4/2020):

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

1. Militer Korea Utara Akan Halangi Kekuasaan Kim Yo-jong Bila Gantikan Kim Jong-un?

Kim Yo-jong disebut sebagai pewaris tahta pemimpin Korea Utara, jika Kim Jong-un meninggal dunia. (Sumber: Forbes)

 Kim Yo-jong yang berusia 32 tahun kini menjadi sorotan seluruh dunia. Putri dari Kim Il-sung ini dijagokan sebagai pengganti kakaknya, Kim Jong-un, apabila ia tak bisa memerintah lagi. 

Berdasarkan kekuatan politik, pengaruh Kim Yo-jong sudah sangat kuat dan pernah ikut bertemu pemimpin dunia seperti Presiden Donald Trump, Xi Jinping, dan Moon Jae-in. Jika melihat faktor konstitusi, jalan Kim Yo-jong menuju kursi kekuasaan juga mulus. 

"Kalau kita membaca konstitusi Korea Utara, di sana disebutkan yang berhak menjadi pemimpin itu keturunan Kim, yaitu Kim Il-sung kemudian Kim Jong-il, kemudian diteruskan Kim Jong-un. Jadi siapa pun yang nanti akan menggantikan Kim Jong-un kalau dia meninggal, atau kalau dia tak bisa menjalankan tugas, sebagai pemimpin harus datang dari keluarga Kim," ujar Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada, Nur Rachmat Yuliantoro kepada Liputan6.com, Senin (27/4/2020).

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. 3 Video UFO Milik Angkatan Laut AS Dirilis Pentagon, Pertanda Alien di Bumi?

Ilustrasi UFO (AFP)

Pentagon pada Senin 27 April 2020 merilis tiga video tanpa klasifikasi yang menunjukkan unidentified aerial phenomena atau fenomena udara tak dikenal. Langkah itu merupakan upaya menghilangkan kesalahpahaman mengenai apakah video - yang telah beredar selama bertahun-tahun -adalah nyata.

Mayoritas media memberitakannya sebagai peluncuran tiga video singkat penampakan UFO oleh Pentagon.

Tiga video, yang pertama bocor pada 2007 dan ditemukan Angkatan Laut AS pada 2009, menunjukkan benda terbang kecil. Dalam salah satu rekaman tersebut, seseorang berseru, "Apa (sumpah serapah) itu ?!"

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Diisukan Meninggal, Kim Jong-un Dikabarkan Kirim Surat ke Presiden Afrika Selatan

Cyril Ramaphosa memberi aplaus terhadap kemenangan koalisi petahana dalam pemilu Afrika Selatan (AP/Ben Curtis)

Media pemerintah Korea Utara pada hari Senin menerbitkan surat dari pemimpin negara itu Kim Jong-un kepada Presiden Cyril Ramaphosa dan memberikan selamat kepadanya pada Hari Kemerdekaan negaranya, Afrika Selatan yang jatuh pada 27 April. 

Menurut laporan CNN, Selasa (28/4/2020), saat ini belum ada cara untuk memverifikasi secara independen keaslian surat itu dan telah melaporkan keyakinan yang bertentangan oleh berbagai pejabat pemerintah tentang kondisi kesehatan Kim dalam seminggu terakhir.

Menurut laporan KCNA, media resmi milik pemerintah Korea Utara, pesan tersebut tertanggal 27 April 2020, karena spekulasi semakin meningkat tentang kesehatan Kim setelah ia melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya pada 15 April.

Baca selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya