Doni Monardo: PSBB Corona Covid-19 di Beberapa Daerah Belum Maksimal

Sebagai kepala tim gugus tugas Covid-19, Ia mengajak seluruh masyarakat baik di pusat maupun daerah agar perhatikan protokol kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2020, 20:12 WIB
Di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020), Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo apresiasi kades dan lurah yang terapkan isolasi mandiri warganya. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menjelaskan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum maksimal di beberapa daerah. Sebab itu dia meminta kepada daerah-daerah tersebut agar tetap melakukan penerapan protokol kesehatan.

"Hasil evaluasi yang telah disampaikan presiden dan menerima masukan menteri dan gubernur tentang masih adanya hal yang belum maksimal dalam menjalankan protokol kesehatan, social distancing, dan physical distancing, termasuk juga PSBB yang masih adanya kegiatan untuk kumpul-kumpul," kata Doni usai melakukan ratas bersama Presiden Joko Widodo melalui saluran telekonference, Senin (27/4.2020).

Sebab itu, sebagai kepala tim gugus tugas Covid-19, Ia mengajak seluruh masyarakat baik di pusat maupun daerah agar perhatikan protokol kesehatan. Jangan sampai warga mendekati titik kerumunan.

"Janganlah membiarkan masyarakat kita berada dalam satu titik di mana sama lain saling berdekatan. Karena potensinya akan bisa menimbulkan seseorang terpapar, terinfeksi lantas sakit ringan, sedang, dan akhirnya kritis dan dapat timbulkan kematian," ungkap Doni.

Diketahui data secara global, angka pasien positif corona Covid-19 berjumlah 2.908.527 orang. Sebanyak 203.332 orang meninggal dan 824.002 orang sembuh.Sementara, WHO juga sudah menetapkan wabah corona sebagai pandemi global.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya