Masyarakat Diajak Tetap Beli Produk Pelaku Usaha Kecil di Tengah Pandemi Corona

Masyarakat memiliki peran mendukung keberlangsungan hidup para pelaku usaha kecil sesuai anjuran Presiden Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Apr 2020, 20:35 WIB
Pekerja proyek revitalisasi usai melaksanakan salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Guna mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19, pihak pengelola Masjid Istiqlal Jakarta meniadakan sementara seluruh rangkaian kegiatan ibadah Ramadan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pembina Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) memastikan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia akan semakin kuat menghadapi dampak ekonomi dan sosial kemasyarakatan di tengah pandemi Corona Covid-19 saat Ramadan ini.

Menurut Ketua Dewan Pembina UMKM Rizayati, semangat dan keutamaan Ramadan semakin menggelorakan nilai-nilai kemanusiaan dan ketuhanan seluruh masyarakat, termasuk para pelaku UMKM.

Dia mengatakan, para pelaku UMKM semakin semangat tolong-menolong dan menyelamatkan sesama dalam menghadapi virus Corona Covid-19.

"Insyaallah bulan Ramadan, bulan suci penuh rahmat, hidayah dan inayah-Nya menjadi pelecut semangat ukhuwah, kepedulian antarsesama yang diajarkan agama dan tradisi kita sejak dulu, apalagi saat menghadapi situasi dan kondisi seperti saat ini," ujar Rizayati melalui keterangan tertulis, Jumat (24/4/2020).

Dia meyakini, saat Ramadan ini, beragam kegiatan sosial akan semakin sering dilakukan masyarakat, termasuk para pelaku UMKM yang memiliki keadaan ekonomi lebih baik.

"Karena masyarakat berlomba-lomba mengejar amal ibadah yang berlipat ganda di bulan puasa Ramadan," ucap Rizayati.

Dia pun mengingatkan kepada masyarakat agar saling membantu sesama dan membeli produk hasil UMKM yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

Karena, kata Rizayati, hal itu sebagai bentuk simpati dan peran aktif masyarakat dalam menjaga keberlangsungan hidup para pelaku usaha kecil, sesuai dengan anjuran Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Ikuti anjuran Pak Jokowi beli produk UMKM, pahalanya berlipat ganda. Satu pahala karena telah menghidupi usaha kecil rakyat, satu lagi dari membantu masyarakat kurang mampu. Semua pahala menjadi berlipat ganda di bulan Ramadan," papar Rizayati.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Beli Masker dan Bagikan Bantuan

Masker yang diproduksi di sebuah perusahaan alat kesehatan di Distrik Nan'an, Chongqing, 11 Februari 2020. China melakukan segala upaya untuk menjamin ketersediaan suplai medis dan barang-barang kebutuhan harian bagi warga di tengah perang melawan epidemi virus corona. (Xinhua/Wang Quanchao)

Rizayati mengaku turut melakukan aksi dengan membeli masker dari para penjahit yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Tak hanya itu, ia juga membeli kebutuhan pangan dari toko kelontong dan pedagang sembako.

Nantinya, kata dia, masker dan bahan pokok itu akan dibagikan kepada masyarakat terdampak Corona Covid-19.

"Insyaallah besok, hari kedua puasa, kami bergerak membagikan ribuan masker dan paket sembako untuk warga Kabupaten Bireun, Aceh. Warga juga akan menikmati buah kurma dan rendang buatan ibu-ibu UMKM Padang, untuk bekal berbuka dan sahur di rumah masing-masing," papar Rizayati.

Selain itu, dia mengaku tetap menjalankan kegiatan sosial Indonesia Terang Seluruh Nusantara pada masa pandemi Corona Covid-19.

"Marhaban ya Ramadan, mohon maaf lahir batin, semoga bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia, berhasil melewati perang melawan penyebaran pandemi Covid-19 dan menghadapi hawa nafsu," tutup Rizayati.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya