Menteri PPPA Sebut Ada 41 Perempuan dan 6 Anak Meninggal karena Corona

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menuturkan, jajarannya telah mengumpulkan data terbaru terkait infeksi Virus Corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Apr 2020, 18:21 WIB
Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menuturkan, jajarannya telah mengumpulkan data terbaru terkait infeksi Virus Corona atau Covid-19. Data yang dihimpunnya ini mengelompokkan jenis kelamin dan usia penderita dari seluruh Indonesia.

"Kemen PPA bekerja sama dengan dinas kesehatan (dinkes) daerah kumpulkan data terpilah menurut jenis kelamin dan usia. Tentu data per hari ini terus dinamis gerakan berjarak ini yang kami lakukan di Kemen PPA," kata Bintang soal data terkait Corona di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).

Menurut dia, ada 14.755 perempuan yang masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP), 4.254 kaum hawa jadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 94 wanita dinyatakan positif terinfeksi Corona dan dirawat.

"Kemudian, perempuan yang dinyatakan sembuh sebanyak 27 orang dan wanita yang meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 41 orang. Sedangkan untuk data anak, ODP sebanyak 6.744, PDP 991, positif dirawat 26 orang, positif sembuh 9, meninggal dunia 6 orang," tutur Bintang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

29 Provinsi

Bintang mengatakan, data itu dikumpulkan dari 29 provinsi. Namun untuk tiga daerah merah masih belum masuk.

"Harapan kami pimpinan wilayah mudahan libatkan Kemen PPA ikut dalam gugus tugas sehingga kami bisa dapatkan data terpilah baik usia maupun jenis kelamin," pungkas Bintang. 

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya