Donasi untuk Pekerja Lapangan di Tengah Wabah Covid-19

Driver online tidak beraktivitas seperti pekerja kantoran yang bisa menerapkan sistem work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2020, 11:03 WIB
Relawan membagikan masker kepada pengemudi ojek online di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Sebanyak 3.000 masker dibagikan secara gratis sebagai salah satu bentuk keprihatinan sekaligus berpartisipasi dalam upaya mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia meluncurkan kampanye di media sosial #DonasikanOngkosmu sebagai kontribusi sosial terhadap dampak virus corona Covid-19 kepada pekerja lapangan, khususnya driver online.

Sebagai perusahaan periklanan global, Dentsu terus-menerus melakukan pemantauan terhadap perkembangan isu Covid-19, sekaligus memberikan respons yang berdampak positif bagi masyarakat.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah menggerakkan sebuah kampanye di akun Instagram untuk mengajak para pekerja kantoran yang kesehariannya menggunakan jasa layanan ride-hailing (seperti ojek ataupun taksi online) agar dapat tetap menyisihkan ongkos transportasinya kepada driver online yang sedang sulit mendapatkan orderan.

Menurut Igun Wicaksono, Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), pendapatan para pengemudi ojek online menurun sebesar 50 persen dan dianggap akan terus menurun hingga 80 persen karena adanya kebijakan WFH untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Terlebih lagi, driver online tidak beraktivitas seperti pekerja kantoran yang bisa menerapkan sistem work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Sejatinya, mereka harus tetap bekerja di lapangan demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya, meski penyebaran virus corona terus terjadi. 

Kontribusi pada Pekerja Lapangan di Tengah Wabah Covid-19 dengan Donasi. foto: istimewa

“Ini yang menjadi salah satu concern kami di situasi pandemi seperti ini. Sekarang waktunya kita merefleksikan diri dan memberi perhatian lebih kepada orang-orang yang berperan penting di kegiatan kita sehari-hari, ucapMaya Watono, sebagai Country CEO di DAN Indonesia.

Executive Creative Director dari Dentsu One and Isobar, Andreas menambahkan, gotong-royong sudah menjadi ciri khas bangsa ini.

“Dalam keadaan pandemi seperti ini, kami yakin bahwa masih banyak orang yang ingin tulus membantu, sehingga kami berusaha sebisa mungkin untuk memberikan wadah sederhana dengan memanfaatkan kebiasaan orang pada umumnya dan mengubahnya menjadi konsep donasi,” terangnya.

Selain kepedulian terhadap masyarakat lingkungan sekitar, Dentsu juga melakukan segala upaya secara internal untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dalam lingkungan kerja, seperti fasilitas pengecekan suhu tubuh dan sanitasi kantor, komunikasi peringatan kritis secara digital via DAN Alerts, serta sistem WFH yang sudah sejak 23 Maret 2020.

Dengan digitalisasi sistem kerja yang telah diterapkan setahun lalu, Dentsu yakin dengan bekerja dari rumah pun seluruh karyawannya bisa tetap memberikan solusi periklanan yang berkualitas terhadap para kliennya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya