Kabar Baik, Pasien Positif Covid-19 Pertama Kalbar Dinyatakan Negatif di Tes Swab Kedua

Kabar baik kita dapatkan dari Balitbangkes Jakarta hari ini, pasien yang masuk ruang isolasi sejak 10 Maret 2020 ini dinyatakan negatif Covid-19

oleh Aceng Mukaram diperbarui 27 Mar 2020, 07:30 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan hasil uji laboratorium swab terhadap pasien pertama positif Covid-19 di Kalbar sudah dinyatakan negatif. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)

Liputan6.com, Pontianak - Angin sejuk berembus dari Kalimantan Barat. Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif Corona Covid-19 dinyatakan negatif Corona dalam tes Swab kedua, Kamis (26/3/2020).

Itu artinya, kondisi pasien positif Covid-19 Kalbar ini sudah menunjukkan tanda-tanda baik dan diyakini segera sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan hasil uji laboratorium swab terhadap pasien pertama positif Covid-19 di Kalbar sudah dinyatakan negatif.

“Kabar baik kita dapatkan dari Balitbangkes Jakarta hari ini, pasien yang masuk ruang isolasi sejak 10 Maret 2020 ini dinyatakan negatif Covid-19," kata Harisson, Kamis (26/3/2020).

Meski begitu, Dinas Kesehatan masih menunggu hasil uji laboratorium swab kedua. Jika nanti juga dinyatakan negatif, pasien itu dinyatakan sembuh dan bisa dikeluarkan dari ruang isolasi RSUD Soedarso Pontianak.

“Sejak 10 Maret 2020 dirawat pasien dirawat di RSUD dr Soedarso Pontianak terkonfirmasi pasien Covid-19. Dia seorang pria berumur 34 tahun. Pada pemeriksaan hari ini hasilnya negatif,” kata Harrison.

Pasien positif Covid-19 pertama Kalbar ini diduga tertular saat bepergian ke Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (8/2/2020). Lantas, pada Sabtu (15/2/2020) dia pulang ke Pontianak melalui Bandara Supadio.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

1 PDP Positif Baru Covid-19 Kalbar

Kota Malang kekurangan alat pelindung diri tenaga medis serta hendak menambah disinfektan untuk penanganan corona Covid-19 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Selanjutnya, pasien ini bekerja seperti biasa. Akan tetapi, pada 29 Februari, PDP pilek dan batuk. Lantaran tak kunjung sembuh, pasien dibawa ke Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak, Rabu (4/3/2020). Keluhannya saat itu, batuk, demam dan sedikit sesak.

Pasien ini dirawat lantaran menunjukkan gejala Covid-19. Pada Sabtu, 14 Maret 2020, hasil tes swab Balitbangkes mengonfirmasi bahwa pasien tersebut positif Covid-19.

Pasien lantas diisolasi, dirawat intensif dan terus menunjukkan perkembangan signifikan, sampai akhirnya dites swab dan dinyatakan negatif Covid-19 pada Kamis (26/3/2020).

“Pasien saat ini dalam keadaan sehat, meski RS tetap menahan pasien tersebut di ruang isolasi,” ucapnya.

Pada hari yang sama, Dinkes menerima kabar baik soal pasien DPD dari Balitbangkes. Seorang pasien lain, berjenis kelamin perempuan berumur 51 dinyatakan negatif COVID-19.

Pasien ini dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedarso Pontianak sejak 16 Maret 2020. Pasien ini segera dipulangkan setelah hasil tes swabnya keluar dan dinyatakan negatif.

“Akan segera dipulangkan. Tetap diharapkan mengkarantina/isolasi mandiri di rumah. Untuk menjaga kesehatan tubuhnya, sehat bugar,” kata Harrison.

Sayangnya, pada hari yang sama pula Dinkes Kalbar menerima kabar yang tak menggembirakan. PDP Covid-19 yang dirawat di RS Abdul Azis, Singkawang dinyatakan positif Covid-19. Pasien tersebut adalah seorang pria berusia 46 tahun.

Selanjutnya, pasien ini akan dirawat intensif di ruang isolasi dengan pengawasan tim khusus.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya