Pj Walikota Pontianak Sampaikan Ucapan Hari Raya Idul Fitri Pakai Bahasa Isyarat

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1445 Hijriyah menggunakan bahasa isyarat. (Dok Pemkot Pontianak)

Liputan6.com, Jakarta Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah menggunakan bahasa isyarat.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya atas nama pemerintah kota Pontianak mengucapkan Selamat Hri Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Mohon maaf lahir dan batin," begitu kalimat yang disampaikan Ani Sofian menggunakan bahasa isyarat.

Ini adalah kali pertama Ani Sofian menggunakan gerak bahasa isyarat tapi ia berusaha mengikuti tutorial yang diberikan.

Ani juga berharap bahwa di momen bahagia Idul Fitri, ucapan yang menggunakan bahasa isyarat itu juga bisa terasa terutama bagi mereka yang tuna rungu dan tuna wicara.

“Setiap individu memiliki hak yang sama dalam menerima informasi dan dukungan dalam berbagai kesempatan, termasuk momen kebahagiaan seperti Hari Raya Idulfitri ini,” kata Ani usai taping video ucapan selamat Idul ftiri di kediaman dinas seperti mengutip laman resmi Pemerintah Kota Pontianak.

Ia juga berharap agar kebahagiaan perayaan Idul Fitri juga bisa dirasakan seluruh masyarakat Pontianak. Termasuk yang kesulitan atau tidak bisa mendengar.

“Saya berharap dengan menyampaikan ucapan Selamat Idulfitri menggunakan bahasa isyarat ini dapat membuat seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas ikut merasakan kebahagiaan dalam menyambut lebaran,” tuturnya.

Ucapan Selamat Idul Fitri dengan bahasa isyarat ditayangkan di videotron dan akun media sosial Pemkot Pontianak.

2 dari 3 halaman

Berharap Makin Banyak Orang Belajar Bahasa Isyarat

Di kesempatan itu, Ani juga berharap makin banyak orang mau belajar bahasa isyarat. Dengan menggunakan bahasa isyarat, Ani berharap dapat lebih merangkul dan mengakomodasi keberagaman masyarakat, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan.

Lalu, ucapan Idulfitri menggunakan bahasa isyarat ini juga sebagai simbol inklusi bagi semua warga. Lebih baik lagi, lanjutnya, jika setiap orang mau mempelajari bahasa isyarat.

3 dari 3 halaman

Kelas Bahasa Isyarat

Sebagai upaya agar makin banyak orang di Pontianak bisa berbahasa isyarat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak telah membuka kelas berbahasa isyarat. Kelas itu dibuka untuk pekerja sosial, ASN di lingkup Pemkot Pontianak sampai masyarakat umum.

Bekerjasama dengan BUMN, Mudik Gratis MRAD Berangkatkan 644 Penyandang Disabilitas