Facebook dan Apple Sumbang Masker untuk Lindungi Tenaga Kesehatan dari Covid-19

Mewabahnya virus corona di seluruh dunia membuat perusahaan teknologi seperti Facebook, Salesforce, dan Apple bergerak menyumbang berbagai bantuan untuk membantu melindungi masyarakat.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 24 Mar 2020, 11:31 WIB
Ilustrasi mengenakan masker untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh | unsplash.com/@anikolleshi

Liputan6.com, Jakarta - Mewabahnya virus corona di seluruh dunia membuat perusahaan teknologi bergerak menyumbang berbagai bantuan untuk membantu melindungi masyarakat.

Kemarin, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, perusahaannya telah menyumbangkan cadangan masker darurat mereka yang jumlahnya 720 ribu unit.

"Para pekerja medis jauh lebih membutuhkan masker untuk perlindungan mereka," kata Mark Zuckerberg, sebagaimana dikutip dari New York Post, Selasa (24/3/2020).

Zuckerberg mengatakan, masker cadangan tersebut merupakan persediaan Facebook untuk kondisi darurat seperti kebakaran. Nantinya, ia menyebut Facebook akan menyumbangkan berbagai bantuan lainnya.

Tidak hanya Facebook, perusahaan teknologi lainnya, yakni Salesforce, juga menyumbangkan 9.000 masker ke University of California di San Francisco. Demikian diumumkan oleh CEO Salesforce Marc Benioff.

Sebelumnya, universitas yang berfokus pada bidang kesehatan itu menyerukan panggilan publik untuk menyumbang berbagai alat kesehatan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Apple juga Sumbang Masker

Tim Cook, CEO Apple saat berkunjung ke Apple Store 3 November 2017 di Palo Alto, California. (Doc: Gettyimage)

University of California menyebut, tenaga kesehatan yang bertugas di garis depan sangat membutuhkan masker, sarung tangan, dan persediaan lainnya.

"Kami bekerja keras untuk memberikan tambahan 5 juta masker minggu ini, ditambah dengan berbagai peralatan pelindung pribadi lainnya," kata Benioff melalui akun Twitter.

Tak berhenti di situ, Apple juga memerangi virus corona dengan "menyumbangkan jutaan unit masker untuk tenaga kesehatan yang ada di Amerika Serikat dan Eropa."

CEO Apple Tim Cook tidak menyebut berapa banyak total masker yang disumbangkan perusahannya dan kemana saja sumbangan didistribusikan.

(Tin/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya