Liputan6.com, Ramallah: Israel dituduh berada di balik pembunuhan pemimpin Palestina Yasser Arafat. Tuduhan dilontarkan karena kematian Arafat yang terjadi secara tiba-tiba dan misterius pada November 2004.
"Israel kemungkinan besar berada di belakang kematian Arafat. Israel mungkin membunuh Arafat dengan racun," kata Kepala Komite Penyelidikan Kematian Arafat, Tawfiq Tirawi.
Penyelidikan terakhir oleh Dokter Yordania menemukan Arafat meninggal karena racun yang belum diketahui. Laporan-laporan medis Arafat tidak dapat mendiagnosa penyakit tersebut, tetapi indikasi menunjukkan bahwa ia diracun oleh zat beracun yang tidak diperiksa pada waktu itu [baca: Penyelidik: Arafat Meninggal Karena Racun Tak Dikenal].
Namun, Israel menampik tuduhan tersebut. Melalui juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan, "Israel tidak terlibat dalam kematian Arafat."
Sementara, juru bicara Presiden Palestina Mahmmod Abbas mengatakan, "rakyat Palestina ingin mengetahui kebenaran tentang kematian Arafat. Kami harus melakukan segalanya untuk mencapai kebenaran." (ABCNews/Vin)
"Israel kemungkinan besar berada di belakang kematian Arafat. Israel mungkin membunuh Arafat dengan racun," kata Kepala Komite Penyelidikan Kematian Arafat, Tawfiq Tirawi.
Penyelidikan terakhir oleh Dokter Yordania menemukan Arafat meninggal karena racun yang belum diketahui. Laporan-laporan medis Arafat tidak dapat mendiagnosa penyakit tersebut, tetapi indikasi menunjukkan bahwa ia diracun oleh zat beracun yang tidak diperiksa pada waktu itu [baca: Penyelidik: Arafat Meninggal Karena Racun Tak Dikenal].
Namun, Israel menampik tuduhan tersebut. Melalui juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan, "Israel tidak terlibat dalam kematian Arafat."
Sementara, juru bicara Presiden Palestina Mahmmod Abbas mengatakan, "rakyat Palestina ingin mengetahui kebenaran tentang kematian Arafat. Kami harus melakukan segalanya untuk mencapai kebenaran." (ABCNews/Vin)
