Jubir: Pasien Negatif Corona yang Dipulangkan Isolasi Mandiri 14 Hari

Yurianto mengatakan, penyakit akibat virus corona ini pada awalnya tidak menunjukkan gejala berat dan masuk dalam kelompok common cold.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Mar 2020, 13:57 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, beberapa pasien yang dinyatakan negatif telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Namun, tetap dilakukan isolasi mandiri.

"Beberapa kasus negatif kan sudah boleh pulang, langkah berikutnya kita lakukan self isolated. Pasien ini, selama kita rawat kita didik 14 hari di rumah menggunakan masker mengurangi kontak dekat dengan keluarga dan diharapkan sementara tidak boleh ke mana-mana," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Kemudian, lanjut Yurianto, kondisi kesehatannya warga negatif corona akan dipantau oleh dinas kesehatan setempat seperti puskesmas hingga hari ke 14. Kalau semua baik, maka dinyatakan tidak bermasalah dan bisa kembali bersosialiasasi seperti biasa.

"Namun tidak ada satu jaminan dia tidak ketularan lagi. Ada laporan yang sembuh ketularan lagi, bukan kambuh," tegas dia.

Oleh karena itu, kata Yurianto, edukasi ke masyarakat menjadi penting. Karena penyakit akibat virus corona ini pada awalnya tidak menunjukkan gejala berat dan masuk dalam kelompok common cold.

"Badan anget, bersin, batuk itu sering dialami. Kewaspadaan yang penting. Bagi yang sakit agar tidak menyebar ke mana-mana. Rajin cuci tangan dengan sabun manakala akan makan, menyetuh mulut, hidung, mata agar tidak penularan," ujar Yurianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kondisi 4 Pasien Positif Virus Corona Makin Membaik

Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 25 orang ini kita lakukan pemeriksaan virus karena tidak seluruhnya kontak dekat tapi event yang sama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kondisi kesehatan empat warga yang positif virus Corona semakin membaik. Hal ini disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto.

"4 positif kondisinya makin baik, pasien 1 dan 2 sudah tidak panas, tinggal tunggu hasil laboratorium," kata Achmad Yurianto dalam jumpa pers di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Dia mengatakan, kalau hasil laboratorium menunjukkan negatif hingga 2 kali pemeriksaan secara berturut turut, maka akan dipulangkan.

Sedangkan pasien 3 dan pasien 4 positif virus Corona juga sudah tidak lagi demam. Kedua pasien, kata Yurianto masih batuk-batuk dan pileknya sudah berkurang.

"Sudah tidak kelihatan letih lemah lesu. Mudah mudahan dengan perawatan bagus, sembuh dan bisa kita pulangkan," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini.

Dia menjelaskan secara keseluruhan pasien positif Corona tersebut tidak menggunakan tanpa alat bantu apapun serta oksigen. Kasus 1 hingga 4 kata dia masih bisa beraktivitas seperti biasa.

"Tidak menggunakan infus, semuanya masih mampu perawatan mandiri, yang bisa makan sendiri, bisa makan sendiri, dan bisa menggunakan aktifitas yang lain," kata Yuri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya