Integrasikan Penumpang MRT, Pemprov DKI Perbanyak Bus Pengumpan

Dishub DKI akan memperbanyak angkutan pengumpan di sejumlah permukiman warga guna mempermudah menuju stasiun MRT.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Feb 2020, 03:13 WIB
Dua kereta MRT berada di stasiun Lebak bulus Jakarta, Senin (25/2). Pada 5 Maret nanti pihak Kereta MRT akan membuka pendaftaran uji coba umum. Dengan begitu, masyarakat bisa mengikuti progres pembangunan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, pihaknya akan memperbanyak angkutan pengumpan di sejumlah permukiman warga guna mempermudah menuju stasiun MRT.

"Ternyata warga di sekitar stasiun itu belum bisa mengakses (MRT) karena layanan angkutan umumnya belum menyentuh itu. Ini yang akan kami dorong tahun ini untuk dimasifkan," kata Syafrin di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

Kendati begitu, dia menyebut akan mulai mengevaluasi rute angkutan yang melewati jalur MRT Jakarta Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Kami evaluasi, jadi kami akan dorong keseluruhannya wajib terintegrasi," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan jembatan penyebrangan multiguna (JPM) atau skybridge Stasiun MRT ASEAN dengan Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW).

Dia menyebut dengan adanya jembatan tersebut, nantinya pengguna kedua moda tranportasi tersebut dapat berpindah lebih mudah atau terintegrasi.

"Untuk pelajaran bahwa jangan lagi di manapun di Indonesia kalau kita membangun, membangunnya sendiri-sendiri, harus membangun sebagai satu kesatuan," kata Anies di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya