Kisah Tragis Pembunuhan Dokter di China Berujung Hukuman Mati

Pengadilan China menyebut tindakan pelaku sebagai kejahatan yang luar biasa kejam.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Jan 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap

Liputan6.com, Beijing - Pelaku pembunuhan di rumah sakit Beijing, China, divonis mati karena terbukti menewaskan seorang dokter. Dokter perempuan bernama Yang Wen tewas karena lehernya ditusuk.

Dilaporkan Global Times, Kamis (16/1/2020), pelaku adalah Sun Wenbin, anak dari pasien perempuan berusia 95 tahun. Sun Wenbin menganggap dokter Yang Wen salah memberi obat ke ibunya sehingga kondisinya makin buruk.

Pelaku juga kesal karena dokter Yang Wen menolak permintaan keluarga Sun Wenbin untuk memindahkan ibunya dari kamar gawat daruruat ke kamar rawat inap.

Pemindahan itu bisa membuat biaya semakin murah.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Terjadi Saat Malam Natal 2019

Ilustrasi lorong rumah sakit (iStock)

Aksi tragis pelaku terjadi pada malam natal 2019 di RS Umum Penerbangan Sipil tempat dokter Yang Wen bekerja. Kolega korban turut menyaksikan pembunuhan itu. 

Sun Wenbin mengakui kesalahannya. Pengadilan China memvonis pelaku atas tuduhan pembunuhan dengan sengaja dan menyebut kejahatannya luar biasa kejam.

Masyarakat China pun ikut marah di media sosial atas tindakan pelaku. Mereka menyambut positif vonis hukuman mati tersebut serta menyampaikan belasungkawa ke keluarga dokter Yang.

Empat hari setelah kematian dokter Yang Wen, legislatif China meloloskan Undang-undang yang melarang organisasi atau individu mengancam atau membahayakan staff medis. Hukum itu akan berlaku pada 1 Juni mendatang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya