Pamit dari Kemenpora, Imam Nahrawi Sampaikan Pesan Haru ke Anak Buah

Imam merasakan suasana kekeluargaan yang kuat selama 4 tahun 11 bulan bekerja sebagai Menpora.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2019, 17:30 WIB
Menpora Imam Nahrawi usai menghadiri acara perpisahan dengan pejabat Kemenpora di Jakarta, Kamis (19/9/2019). Sebelumnya KPK menetapkan Menpora Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah KONI. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Imam Nahrawi bersiap meninggalkan kantornya. Ini adalah hari terakhirnya berkantor di Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Kamis (19/9/2019).

"Tadi saya packing dulu di atas. Baju-baju saya, buku-buku, dokumen-dokumen sudah saya bereskan. Sehingga pengganti saya nanti siap masuk ruang kerja. Saya juga akan pulang ke rumah dinas untuk packing," ungkap Imam Nahrawi kepada wartawan di Kemenpora.

Hari ini, Imam Nahrawi mengundurkan diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. keputusan ini diambil setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap dana hibah KONI. Surat pengunduran diri sudah diserahkan langsung kepada Presiden Jokowi.

"Seperti yang sudah saya sampaikan, saya sudah melapor dan konsultasi pada bapak Presiden. Di hadapan beliau saya serahkan surat pengunduran diri agar bisa konsentrasi dugaan kasus di KPK," jelasnya.

Hari terakhir di kantor, Imam Nahrawi bertemu banyak anak buahnya. Perpisahan yang dinilainya sangat berkesan. Imam merasakan suasana kekeluargaan yang kuat selama 4 tahun 11 bulan bekerja sebagai Menpora.

"Saya senang karena saat pamitan tidak seperti saya duga. Rasa kekeluargaan sangat mendalam. Disertai permohonan maaf pada staf saya di sini, terima kasih atas kerja sama, perjuangan dan pengorbanan staf saya di sini yang tidak kenal waktu 24 jam," kenang Imam.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

2 dari 2 halaman

Jangan Putus Asa

Di hadapan pegawai Kemenpora, Imam Nahrawi berpesan agar tidak putus asa dan selalu optimis menghadapi segala bentuk cobaan.

Seperti yang dialaminya saat ini. Imam hanya meminta doa dan dukungan agar kuat menghadapi persoalan yang membelitnya.

"Dalam keadaan apapun harus yakin, optimis dan melaksanakan semua yang ada di depan kita dengan tulus, ikhlas. Izinkan saya berjuang, semoga Allah memberi pertolongan. Untuk teman-teman yang juga punya masalah. Sekecil apapun, semoga Allah berikan kemudahan. Sehingga kita bisa lewati setiap ujian dari Allah."

Dia juga berulang kali memuji pegawai di Kemenpora yang selalu bekerja penuh semangat dan tak kenal lelah.

"Sejak sore hari ini, saya mohon pamit dari Kemenpora. Setelah ini saya akan hadapi tugas baru dan mohon doanya supaya saya bisa laksanakan dengan kuat, sepenuh hati. Izinkan saya tinggalkan kantor ini," tutupnya.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya