Posisi Seks Ideal untuk Pasangan yang Obesitas

Posisi seks tertentu akan nyaman untuk pasangan yang obesitas.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Sep 2019, 23:00 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Curahan hati dari wanita yang tak disebut namanya menceritakan, ia tidak menikmati posisi seks saat bercinta dengan suami. Setiap kali bercinta, posisi seks sangat tidak nyaman. 

Bukan hanya masalah posisi seks, di mata wanita tersebut, sang pasangan memiliki penis kecil. Tak ayal, kondisi tersebut membuat sang wanita terpaksa berpura-pura menikmati seks.

Apalagi kondisi ia dan pasangan mengalami kelebihan berat badan (obesitas).

Praktisi kesehatan reproduksi dan seksual Tlaleng Mofokeng memberikan tips posisi seks untuk pasangan yang obesitas. Posisi seks ini akan nyaman diterapkan.

"Anda dapat mencoba posisi seks yang bersentuhan langsung genital ke genital (mudah untuk penetrasi). Cobalah wanita berada di atas," saran Tlaleng, dikutip dari Times Live, Rabu (18/9/2019).

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Ilusi dari Perut yang Membuncit

Posisi seks woman on top akan memungkinkan wanita untuk memiliki lebih banyak kontrol. (iStockphoto)

Pada orang yang obesitas, posisi tertentu mungkin tidak nyaman. Namun, stamina fisik dan kemampuan untuk menikmati seks serta orgasme tetap berpeluang dalam bentuk atau ukuran tubuh apa pun.

"Penis saat ereksi lebih besar dan panjang. Perut yang membuncit karena obesitas dapat menyebabkan ilusi bahwa penis tampak kecil. Penis juga mungkin kecil karena lingkar perut lebih besar. Ada tumpukkan lemak lebih banyak di area kemaluan," Tlaleng menerangkan.

Penis bisa berubah bentuk dan terlihat berbeda jika pria kehilangan berat badan. Frustasi yang dirasakan akibat ketidakpuasan seksual dapat menyebabkan ketegangan mental dan masalah hubungan.

"Berkomunikasilah dengan pasangan tentang posisi seks baru yang nyaman untuk Anda berdua," saran Tlaleng.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya