Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Apa Itu Ejakulasi Wanita? Kenali Tanda dan Ciri-Cirinya

Seringkali timbul pertanyaan apakah wanita memiliki kemampuan untuk ejakulasi seperti halnya pria? Artikel berikut akan memberikan penjelasan rinci mengenai hal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Umumnya ejakulasi bagi pria menjadi bagian alami dari momen orgasme.

Saat mencapai puncak kenikmatan dalam hubungan seksual atau saat masturbasi, pria akan mengalami ejakulasi yang ditandai dengan keluarnya cairan sperma dari penis.

Namun, tidak hanya pria yang mengalami fenomena ini. Wanita pun dapat merasakan apa yang disebut sebagai ejakulasi.

Pada artikel yang dikutip dari Health.com (07/03), dijelaskan mengenai ejakulasi pada wanita dan tanda-tandanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Apa itu Ejakulasi Wanita?

Pengeluaran cairan dari uretra wanita saat berhubungan seks sering disebut sebagai squirting. Meskipun demikian, definisi yang tepat tentang fenomena ini sulit ditemukan.

Beberapa studi membedakan antara ejakulasi wanita dan squirting.

Ejakulasi mengacu pada keluarnya cairan dari kelenjar prostat wanita yang melingkupi uretra, sementara squirting merujuk pada pelepasan cairan yang lebih besar dari kandung kemih dan lebih menyerupai urin.

Ejakulasi pada wanita sebenarnya lebih umum terjadi, tetapi angka pastinya sulit ditentukan karena beragamnya penafsiran orang terhadap fenomena ini. Beberapa orang mengaitkan ejakulasi dengan pelumasan vagina, squirting, dan inkontinensia koital.

Secara umum, dalam percakapan sehari-hari, istilah-istilah ini sering dipakai bergantian dan hanya merujuk pada pelepasan cairan dari vagina atau uretra selama aktivitas seksual.

3 dari 10 halaman

Apakah Ejakulasi Wanita Sebenarnya adalah Urine?

Penelitian signifikan pertama yang menyelidiki kejadian squirting pada tahun 2014 menyatakan bahwa cairan tersebut sesungguhnya adalah urine.

Para ahli mengidentifikasi adanya urea, kreatinin, dan asam urat, yaitu unsur-unsur utama dalam urine yang ditemukan dalam sampel ekskresi dari tujuh peserta penelitian.

Meskipun demikian, tidak tepat untuk menggolongkan ejakulasi sebagai urine. Ini disebabkan karena cairan squirting yang dikeluarkan tidak sepenuhnya sama dengan urine.

Terkadang, cairan squirting memiliki kemiripan dengan susu dan para peneliti menduga bahwa perbedaan utamanya mungkin terletak pada asal muasalnya.

4 dari 10 halaman

Dari Mana Asalnya Ejakulasi pada Wanita?

Bagi sejumlah individu, cairan ejakulasi perempuan tampak seperti substansi kental berwarna putih, menyerupai susu yang encer, dan umumnya transparan seperti air.

Tidak hanya itu, unsur-unsur utama urine juga terdapat dalam cairan ejakulasi perempuan ini, seperti kreatin dan urea.

Sumber cairan ejakulasi perempuan ini diyakini berasal dari kelenjar Skene yang sering disebut sebagai "prostat perempuan", terletak di sekitar uretra di titik G-spot.

Dengan demikian, tampaknya rangsangan titik G-spot sering kali dikaitkan dengan ejakulasi vagina atau squirting. Oleh karena itu, bagi yang ingin mencoba eksperimen, itu bisa menjadi titik awal yang baik.

Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa cairan ejakulasi perempuan mungkin berasal dari kandung kemih. Selain itu, beberapa perempuan bahkan menggambarkan sensasi yang mereka rasakan mirip dengan saat buang air kecil.

5 dari 10 halaman

Apakah Semua Wanita dapat Ejakulasi?

Menurut penelitian dari International Society for Sexual Medicine menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil hingga setengah dari wanita mengalami fenomena yang disebut sebagai "ejakulasi tak terduga".

Seperti orgasme vaginal, keluarnya cairan dari vagina dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk jenis rangsangan yang diterima, struktur tubuh, dan kondisi mental saat berhubungan seks.

6 dari 10 halaman

Kenapa Saat Berhubungan Intim Keluar Cairan Putih?

Tanda munculnya cairan berwarna putih atau abu-abu dengan bau yang tidak sedap mungkin menunjukkan bahwa Anda sedang mengalami bacterial vaginosis (BV). Penyakit ini umum terjadi dan seringkali menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa gatal. Biasanya, jumlah cairan ini akan meningkat setelah berhubungan seks atau sebelum dan sesudah menstruasi.

 

7 dari 10 halaman

Mengapa setelah Berhubungan Intim Keluar Cairan Bening?

Setelah berhubungan intim, keluarnya cairan bening encer bertujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah luka pada vagina, Moms. Terkadang, setelah berhubungan, cairan bening dapat keluar sebagai bagian dari proses alami pembersihan vagina.

 

 

8 dari 10 halaman

Apakah Wanita Mengeluarkan Cairan Putih saat Melakukan Hubungan Intim?

Tidak perlu cemas karena sebagian besar masalah keluarnya cairan putih berlebihan saat berhubungan seksual berkaitan dengan keputihan pada wanita yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri dan jamur. Kondisi ini dapat diatasi melalui pengobatan.

 

9 dari 10 halaman

Apa Nama Cairan Putih pada Wanita saat Berhubungan?

Keputihan adalah istilah untuk cairan yang keluar dari tubuh wanita berwarna putih. Ini adalah proses alami tubuh untuk membersihkan rahim dan vagina dari sel-sel mati serta bakteri. Biasanya, keputihan berwarna bening, tidak berbau, dan tidak menimbulkan rasa gatal.

 

10 dari 10 halaman

Cairan yang Keluar dari Kemaluan Wanita saat Terangsang Apakah Najis?

Kadang-kadang, seseorang bisa mengalami kejadian di mana tidak ada sensasi yang dirasakan ketika madzi keluar. Madzi bisa dikeluarkan baik oleh pria maupun wanita, tetapi wanita cenderung lebih sering mengalami keluarnya cairan tersebut. Para ahli agama sepakat bahwa madzi dianggap sebagai najis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.