HUT ke-74 RI, Merah Putih Berkibar di Tempat Deklarasi Kemerdekaan AS

Pada hari Jumat 23 Agustus 2019 sekitar 150 orang WNI memadati Balai Kota Philadelphia, menyaksikan berkibarnya bendera Merah Putih.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 27 Agu 2019, 14:32 WIB
Ilustrasi HUT ke-74 RI. (Merdeka.com / Imam Buhori)

Liputan6.com, Philadelphia - Pada Jumat 23 Agustus 2019 sekitar 150 orang Warga Negara Indonesia (WNI), Diaspora Indonesia, dan para pejabat kota Philadelphia memadati Balai Kota Philadelphia, menyaksikan berkibarnya bendera Merah Putih.

Wali Kota Philadelphia, James F. Kenney mendeklarasikan hari itu sebagai Hari Indonesia di Philadelphia. Pengibaran bendera Indonesia di Balai Kota Philadelphia tahun ini merupakan kali ketiga setelah pertama kali dilaksanakan pada 2015.

Momentum penting ini terlaksana sebagai bentuk penghargaan Pemerintah Kota Philadelphia terhadap WNI dan Diaspora Indonesia di Philadelphia atas peran dan kontribusi nyata mereka dalam memperkaya keberagaman budaya dan mendorong kegiatan ekonomi di Philadelphia.

"Saya mengajak seluruh warga Philadelphia untuk memberikan penghormatan atas kontribusi signifikan komunitas Indonesia terhadap budaya, ekonomi, dan kehidupan kota kita," seru Symbol Lai, Direktur Kantor Urusan Imigran Pemerintah Kota (Pemkot) Philadelphia, dalam sambutannya, seperti dikutip dari rilis resmi KBRI Washington DC, Selasa (27/8/2019).  

Selain Wali Kota Philadelphia, Gubernur Negara Bagian Pennsylvania pun memberikan ucapan selamat atas kegiatan peringatan tersebut.

"Saya ucapkan selamat kepada komunitas Indonesia atas perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia. Masyarakat Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Pennsylvania," tulis Tom Wolf, Gubernur Pennsylvania dalam surat resminya.

Duta Besar (Dubes) RI untuk AS, Mahendra Siregar, yang hadir dan memberikan sambutan di acara tersebut, turut merasakan kesan yang mendalam.

"Pengakuan ini adalah hal yang sangat positif dan membanggakan. Pernyataan-pernyataan tersebut menegaskan kembali sebuah fakta penting sejarah hubungan Indonesia dan AS, bahwa rakyat AS secara penuh dan konsisten selalu mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak masa perjuangan kemerdekaan dulu," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Bangga

(sumber: KBRI Washington DC)

Philadelphia sendiri merupakan kota tempat Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli 1776. Dan perjuangan serta Deklarasi Kemerdekaan AS merupakan salah-satu sumber inspirasi para founding fathers Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Prosesi pengibaran yang sedianya dilangsungkan di depan halaman balai kota, akhirnya terlaksana di dalam ruangan dikarenakan hujan. Meskipun demikian, para WNI dan Diaspora Indonesia yang hadir tetap terlihat semangat dan antusias.

Jalannya kegiatan pun berjalan dengan khidmat dan meriah.

"Mau di mana pun tetap sama. Melihat Merah Putih berkibar di sini merupakan sebuah kebanggaan yang terus membuat saya cinta Indonesia, meskipun terpisahkan jarak belasan ribu kilometer jauhnya. Ini sekaligus merupakan bukti bahwa peran masyarakat Indonesia di sini sangat dihargai," ujar Sinta Storms, seorang WNI pegiat seni dan budaya Indonesia, yang menjadi koordinator kegiatan ini.

Persembahan tari Kembang Girang dari Bali yang dibawakan oleh Cherilynn Chow, yang merupakan anak Diaspora Indonesia di Philadelphia, mengawali prosesi acara dan mampu memukau hadirin.

Menginjak acara utama, para anggota Paskibra yang terdiri dari masyarakat dan diaspora Indonesia di Philadelphia, dengan sigap dan penuh penghayatan melaksanakan tugasnya mengibarkan bendera secara simbolis di ruangan yang diberi nama Conversation Hall tersebut.

Yang mengharukan, diantara mereka dan hadirin ada yang sampai menitikkan air mata ketika lagu Indonesia Raya diputar dan dinyanyikan bersama mengiringi prosesi tersebut.

"Sebuah kehormatan dan kebanggaan yang besar bagi saya. Sangat senang dan haru sekali saya bisa diberikan kesempatan untuk menunjukkan rasa cinta saya untuk Indonesia." ucap Hani White, seorang WNI asal Philadelphia Selatan yang bertugas sebagai salah satu anggota Paskibra, dengan mata yang berkaca-kaca.

"Luar Biasa!," seru Lauren Swartz yang merupakan Direktur Senior Strategi Bisnis Global dan Internasional pada Dinas Perdagangan Kota Philadelphia, mengomentari jalannya acara.

"Terima kasih kepada komunitas Indonesia yang selama ini telah aktif menambah warna keberagaman dan berkontribusi dalam kemajuan ekonomi Kota Philadelphia. Saya berharap hal-hal positif tersebut dapat terus ditingkatkan," imbuhnya.

Senada dengan Lauren, Mohan Seshadri yang merupakan Direktur Eksekutif Commission on Asian Pacific American Affairs di Kantor Gubernur Pennsylvania, mengungkapkan harapan agar masyarakat Indonesia terus berkembang dan meningkatkan kontribusinya.

"Masyarakat Indonesia merupakan salah satu entitas yang paling bekerja keras. Saya harap mereka terus berkontribusi bagi kemajuan Philadelphia dan Pennsylvania pada umumnya."

3 dari 3 halaman

Meningkatkan Eksistensi

(sumber: KBRI Washington DC)

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Mahendra juga menyampaikan dukungannya untuk kemajuan 6.000 orang Indonesia yang bermukim di Philadelphia, termasuk dalam pengembangan usaha mereka di sana.

Untuk itu, Mahendra mengusulkan pembentukan Divisi Indonesia pada Asian Chamber of Commerce di Philadelphia.  Divisi khusus itu diharapkan dapat meningkatkan eksistensi dan kemajuan sekitar 30 pelaku bisnis Indonesia di Philadelphia dengan makin membuka akses mereka kepada fasilitas dan program yang diberikan oleh Pemerintah dan stakeholders di kota itu.

Nantinya, divisi itu diharapkan dapat semakin meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan jasa kesehatan antara Indonesia dengan Kota Philadelphia dan Negara Bagian Pennsylvania.

Para pejabat Philadelphia dan manajemen Asian Chamber of Commerce di Philadelphia menyambut positif gagasan itu dan siap merealisasikannya bekerjasama dengan komunitas Indonesia dan KBRI serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di AS.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya