Diimpor Sebagai Suku Cadang, Ferrari 360 Spider Digilas Buldoser di Filipina

Mobil Ferrari 360 Spider dinyatakan ilegal karena didaftarkan di Biro Pabean Filipina sebagai suku cadang untuk menghindari pajak.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 31 Jul 2019, 16:40 WIB
Mobil Ferrari 360 Spider digilas buldoser di Filipina. (AP)

Liputan6.com, Filipina - Mobil Ferrari 360 Spider digilas buldoser di Filipina. Mobil mewah itu dinyatakan ilegal karena didaftarkan di Biro Pabean Filipina sebagai suku cadang untuk menghindari pajak.

"Itu (Ferrari 360 Spider) dinyatakan (dalam dokumen pabean) sebagai onderdil mobil bekas. Namun setelah pemeriksaan fisik, kami menemukan bahwa kiriman itu benar-benar berisi Ferrari (bukan suku cadangnya)," ujar Asisten Komisaris Bea Cukai Filipina, Jet Maronilla seperti dikutip dari GMA News Online, Rabu (31/7/2019).

Ferrari tersebut tiba di Pelabuhan Manila pada 13 Mei dengan kondisi kedua pintu dan hub dibongkar dari body utama. Dalam dokumen pabean, 

Pihak Bea Cukai Filipina menduga bagian-bagian lain yang tidak ada dari Ferrari itu akan tiba dalam pengiriman yang berbeda. Setelah tiba semua, Ferrari itu akan dirakit menjadi mobil utuh.

"Penghancuran mobil Ferrari ini diharapkan dapat membuat para importir untuk membuat deklarasi yang akurat dan membayar bea yang sesuai," kata Maronilla.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya