Menanti Kembalinya Ahmad Dhani ke Rutan Cipinang

Ahmad Dhani dijadwalkan terbang ke Jakarta pada pukul 05.00 WIB.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Jun 2019, 22:06 WIB
Terdakwa Ahmad Dhani menjalani sidang lanjutan atas kasus ujaran kebencian di PN Jakarta Selatan, Senin (28/1). Dalam sidang beragendakan vonis tersebut, hakim menuntut Ahmad Dhani dengan pidana penjara 1 tahun 6 bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani akan kembali menjalani hari-hari di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang mulai Kamis 13 Juni 2019. Ini menyusul perkara umpatan Idiot yang ditangani Pengadilan Surabaya telah rampung.

Kepala Rutan Cipinang, Oga Darmawan menjelaskan, Ahmad Dhani awalnya terdaftar sebagai tahanan di Rutan Kelas 1 Cipinang. Namun, dipinjam oleh Kejaksaan Negeri Surabaya guna menjalani persidangan atas perkara lain.

"Sekarang perkara yang di Jawa Timur sudah selesai. Kalau memang jaksanya mau ke Rutan Cipinang lagi kita siap," ucap Oga saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (12/6/2019).

Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Rutan Medaeng Surabaya. Ahmad Dhani dijadwalkan terbang ke Jakarta pada pukul 05.00 WIB. Terdakwa diperkirakan tiba di Rutan pada pukul 07.00 WIB.

"Nantinya tahanan masuk dengan berkasnya. Besoknya kita cek berkasnya dengan orangnya sama atau tidak," ujar Oga.

"Kita cocokan ciri-ciri fisiknya sama atau tidak. Tanda terima dengan pihak Jawa Timur," dia menandaskan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Perlakuan Khusus

Musisi Ahmad Dhani hadir dalam lanjutan kasus ujaran kebencian di PN Jakarta Selatan, Senin (17/9). Dhani tampak mengenakan blangkon saat menjalani sidang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Oga mengatakan jajarannya segera melaporkan Kepala Divisi Pemasyarakatan sekaligus membahas bersama Kepala Keamanan dan Komandan Jaga untuk menentukan ruangan yang ditempati pentolan Dewa 19 itu.

Mengingat kondisi Rutan Cipinang saat ini sudah overload. Jumlah penghuni 4.326 orang melebihi kapasitas yang hanya 1.100 orang.

Namun, dia menegaskan, Ahmad Dhani tidak akan mendapatkan perlakuan khusus.

"Semua persamaan hak di depan hukum. Pasti dicampur dengan tahanan lain enggak mungkin sendirian. Kita saja overload atau kekurangan kamar, gimana mau sendirian," ucap Oga.

Untuk diketahui, Ahmad Dhani tengah tersandung dua kasus. Kasus pertama dugaan ujaran kebencian (hate speech) yang ditangani oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Saat itu, Hakim memvonis Ahmad Dhani 1 tahun 6 bulan atau 18 bulan penjara.

Kasus kedua ditangani Pengadilan Negeri Surabaya. Ahmad Dhani dijatuhi vonis satu tahun penjara terkait ujaran 'idiot'.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya