Mengaku Diperkosa Neymar, Najila Trindade Kembali Ditinggal Pengacara

Najila Trindade mengaku menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh pemain PSG, Neymar.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Jun 2019, 07:30 WIB
Bintang timnas Brasil, Neymar meninggalkan kantor polisi di Rio de Janeiro, Kamis (6/6/2019). Kedatangan Neymar untuk memberikan keterangan terkait menyebarkan foto dan percakapan pribadi dengan perempuan yang menudingnya melakukan pemerkosaan ke media sosial. (Mauro Pimentel/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Upaya model cantik asal Brasil, Najila Trindade, menggugat pemain bintang Paris Saint Germain (PSG), Neymar atas kasus pemerkosaan menemui jalan yang cukup terjal. Belum juga kasus tersebut sampai ke pengadilan, Trindade sudah dua kali ditinggal pengacaranya.

Terbaru adalah Danilo Garcia Andrade. Seperti dilansir Marca, Andrade mundur karena sudah tidak percaya lagi dengan Trindade. Andrade semakin ragu dengan kejujuran Trindade karena selalu menolak menyerahkan video yang diakui berisi rekaman dengan Neymar

Andrade semakin kesal karena dalam sebuah pertemuan, Trindade justru menuduhnya mencuri tablet berisi rekaman pemerkosaan yang dilakukan Neymar. Trindade menyebut lokasi gawai itu berada di kantor Andrade setelah melacaknya lewat bantuan perangkat Apple. 

Usai pertemuan itu, Andrade pun langsung memutuskan mundur sebagai pengacara Trindade. "Dia menghina  saya dengan mengatakan lokasi gawainya mengarah ke kantor saya, sikapnya juga tidak etis, bertanggung jawab, dan jujur," kata Andrade dilansir Marca. 

"Saya sangat menginginkan tablet itu agar bisa diserahkan kepada polisi sebagai bukti." 

"Menurut saya, jika klien saya punya sesuatu yang menguatkan tuduhan, dia harusnya menggunakan itu dan tidak menyimpan informasi itu sendiri, tapi saya sudah menyerah karena hubungan antara pengacara dan klien seharusnya berdasarkan kepercayaan dan dalam kasus ini saya sudah tidak mempercayainya lagi, semoga kebenaran terungkap."

 

2 dari 3 halaman

Mengaku Kemalingan

Bintang timnas Brasil, Neymar meninggalkan kantor polisi di Rio de Janeiro, Kamis (6/6/2019). Kedatangan Neymar untuk memberikan keterangan terkait menyebarkan foto dan percakapan pribadi dengan perempuan yang menudingnya melakukan pemerkosaan ke media sosial. (AP/Leo Correa)

Trindade mengaku diperkosa oleh Neymar di salah satu hotel di Paris, Prancis, 15 Mei lalu. Trindade juga telah melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian Sao Paolo, Brasil. 

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Brasil, Trandade mengaku punya rekaman berdurasi tujuh menit yang menguatkan tuduhannya terhadap pemerkosaan yang dilakukan Neymar.

Potongan berdurasi semenit dari rekaman tersebut telah ditayangkan oleh Brazil's TV Record pekan lalu. Dalam tayangan itu terlihat, Trindade tengan bertengkar dengan Neymar. 

Belum ada yang tahu apa isi tayangan enam menit lainnya. Andrade telah mendesak Trindade menyerahkan rekaman penuh tersebut. Namun dia berdalih, kalau video tersebut berada di tabletnya yang hilang saat pencuri membobol kediamannya di Brasil beberapa waktu lalu. 

Andrade mulai ragu karena pemilik apartemen membantah adanya insiden tersebut. 

 

3 dari 3 halaman

Kali Kedua

Bintang Brasil, Neymar mengacungkan jempol sesaat akan meninggalkan kantor polisi di Rio de Janeiro, Kamis (6/6/2019). Kedatangan Neymar untuk memberikan keterangan karena menyebarkan foto dan percakapan pribadi dengan perempuan yang menudingnya melakukan pemerkosaan ke media sosial. (AP/Leo Correa)

Sebelumnya, pengacara pertama Trindade juga memutuskan mundur. Mereka merasa tidak sejalan setelah Trindade mendaftarkan kasus pemerkosaan kepada polisi di Sao Paolo. Padahal awalnya mereka hanya ingin melaporkan adanya agresi dan serangan fisik oleh Neymar. 

Menurut mereka, tuduhan pemerkosaan yang diajukan Trindade tidak sesuai dengan strategi yang sudah disepakati dan memutuskan berpisah dengan kliennya. Namun dalam  wawancara TV, Trindade menuduh mereka "berprasangka" dan tidak mempercayainya.

Sementar itu, Neymar dengan tegas membantah tudingan Trindade. Mantan pemain Santos itu bahkan sudah menyambangi kantor polisi Sao Paolo untuk memberikan klarifikasi. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya