Peminat Mudik Gratis BUMN yang Gunakan Kapal Laut Naik 87 Persen

Selain kapal laut, kereta api juga menjadi pilihan favorit lainnya yang dipilih oleh para pemudik gratis BUMN.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 28 Mei 2019, 17:15 WIB
Jumlah peserta program Mudik Barang BUMN meningkat 26 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah peserta mudik gratis bareng Badan usaha Milik Negara (BUMN) mengalami peningkatan yang cukup besar. Peningkatan paling besar dibukukan oleh pemudik yang menggunakan kapal laut.

Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo Slamet selaku ketua Ketua Mudik Bareng BUMN, menjelaskan,  jumlah peserta mudik gratis BUMN di tahun ini naik 26 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Pada 2019 target pemudik 250.338 peserta tapi sampai sekarang tercatat sudah ada 250.474 orang,” ujarnya, Selasa (28/5/2019). 

Meskipun meningkat, namun jumlah peminat mudik dengan moda pesawat terbang mengalami penurunan. Sementara moda kapal laut mengalami peningkatan.

“Penumpang pesawat terbang sudah mencapai target tapi jumlah peminatnya menurun pengalihannya ke kapal laut peningkatannya mencapai 87 persen dibanding tahun lalu jadi pertumbuhannya cukup signifikan,” jelasnya.

Untuk itu, BUMN akan memberangkatkan para pemudik di sejumlah titik pelabuhan. Dengan begitu, program mudik gratis bareng BUMN dapat dirasakan.

“Ada di beberapa pelabuhan seperti Kalimantan Tengah, kemudian Batam ke Medan, Makasar ke Surabaya, Makasar ke Semarang dan wilayah Indonesia di Ambon kita berangkatkan. Jadi keberadaan BUMN dirasakan seluruh masyarakat di Indonesia itu bukti BUMN hadir untuk negeri,” tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Berangkatkan 2.000 Pemudik

Penampakan sepeda motor pemudik saat mengikuti mudik gratis Kementerian Perhubungan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/6). Selain 11.938 pemudik, Kemenhub juga memberi kuota gratis kepada 5.555 sepeda motor. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Budi melanjutkan, jika besok BUMN juga akan memberangkatkan para pemudik menggunakan kapal laut dari Tanjung Priuk Pelabuhan II dengan jumlah pemudik kurang lebih mencapai 2.000 orang.

Selain kapal laut, kereta api juga menjadi pilihan favorit lainnya yang dipilih oleh para pemudik gratis BUMN. Hal ini terlihat dari penambahan jumlah rangkaian kereta menjadi 10 rangkaian yang mulanya hanya 8 rangkaian. Jumlah penumpang juga meningkat dari 4.864 menjadi 6.592 penumpang.

Budi menambahkan kegiatan mudik bareng BUMN ini bisa membantu semua masyarakat Indonesia khususnya kalangan menengah ke bawah yang ingin mudik ke kampung halamannya.

Puncak acara keberangkatan Mudik Bareng BUMN ini rencananya akan dilaksanakan di Gelora Bang Karno pada 30 Mei 2018 yang dihadiri oleh 56 Perusahaan BUMN. Pada acara puncak ini juga akan diberangkatkan 540 bis yang akan menuju pulau jawa dan Lampung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya