Bikin Geleng-Geleng, NASA Cari Orang Lucu untuk Jadi Astronot ke Mars

Siapa kira-kira yang tertarik?

oleh Afifah Cinthia Pasha diperbarui 27 Mei 2019, 20:15 WIB
Aktivitas astronot analog Israel saat melakukan simulasi kehidupan di Planet Mars di Gurun Negev, Minggu (18/2). Proyek D-MARS merupakan hasil kerja sama Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Israel dengan Badan Antariksa Israel. (MENAHEM KAHANA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Bekerja di luar angkasa yang jauh dari rumah dan jarang kontak dengan kerabat tentu tidak mudah dijalankan. Aktivitas sehari-hari pun juga akan berubah total saat mengabdi sebagai astronot. 

Kebanyakan orang berpikir kalau syarat menjadi astronot NASA adalah harus cerdas, kondisi fisiknya bagus, dan lulus ujian keterampilan teknis, dll. Tapi baru-baru ini NASA membukan lowongan untuk menjadi astronot dengan kualifikasi yang tidak biasa.

NASA atau Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka membutuhkan seseorang yang humoris dan lucu untuk menjadi salah satu anggota dalam misi ke Mars, seperti yang Liputan6.com lansir dari Daily Mail, Senin (27/5/2019).

Tak hanya memiliki kondisi fisik yang bagus dan lulus ujian keterampilan teknis, tapi NASA juga membutuhkan seorang pelawak berada di satu pesawat dalam misi ini.

2 dari 3 halaman

Alasan NASA

Astronot AS Anne McClain (tengah), kosmonot Rusia Оleg Kononenko (bawah), dan astronot CSA David Saint Jacques (atas) bersiap meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di Baikonur, Kazakhstan, Senin (3/12). (Aubrey Gemignani/NASA via AP)

Pengumuman NASA tersebut membuat heboh dan mengundang banyak tanya, mengapa NASA membutuhkan orang yang lucu dalam misi ke Mars. Hal ini disebabkan misi ini akan menjadi penerbangan luar angkasa yang panjang, sehingga tim dalam misi ke Mars ini membutuhkan seseorang dengan selera humor yang tinggi untuk memahami situasi serius atau mengatasi stres selama perjalanan.

Proyek tersebut membahas bagaimana perilaku dan kinerja tim mempengaruhi eksplorasi ruang angkasa. Saat itu seorang antropolog di University of Florida, Gainesville, Jeffrey Johnson menyimpulkan bahwa perjalanan ruang angkasa yang panjang dan membosankan ini membutuhkan pelawak atau seseorang yang lucu di dalam tim.

Johnson menyebutkan bahwa ''mereka yang memiliki kemampuan untuk menyatukan semua orang, menjembatani kesenjangan ketika ketegangan muncul dan benar-benar meningkatkan moral dalam tim.''

Tak hanya itu, peneliti juga membuktikan betapa pentingnya anggota periang dalam misi ini dengan memperlihatkan contoh-contoh sejarah saat penjelajajah Norwegia Roald Amundsen berhasil mencapai Kutub Selatan karena adanya warga Norwegia yang memiliki sosok badut di tim mereka.

3 dari 3 halaman

Rencana Kerja Astronot Lucu

Ilustrasi Astronot Bermain Game (sumber: pixabay)

Rencananya, para astronot lucu ini mulai menjalankan misinya dalam 20 tahun mendatang dengan jarak tempuh jutaan kilometer dari bumi. Mereka akan dimasukkan ke dalam kapsul yang luasnya tidak lebih dari ukuran apartemen.

Selama perjalanan pun, mereka harus waspada dengan segala kemungkinan buruk lantaran misi ini akan menjadi penerbangan luar angkasa yang sangat panjang.

Maka dari itu, diperlukan seorang astronot yang lucu supaya bisa mencairkan suasana tegang dan stres selama bertugas. Meski persyaratan untuk orang yang lucu dihadirkan, NASA tetap mengharuskan sosok astronot adalah seorang ilmuwan dan insinyur.

Tak lupa, mereka pun wajib berhasil melewati ujian dan pelatihan keras sebelum diterbangkan ke Mars.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya