Jaga Kelancaran Penghitungan Suara, PLN Tambah Daya Listrik Server KPU

Server KPU membutuhkan daya listrik ekstra dengan perkuatan listrik keandalan tinggi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Apr 2019, 14:45 WIB
Teknisi mengecek Power Bank dan Mobile UPS penyuplai listrik di Hotel Sultan, Jakarta, (15/2). Pemasangan alat yang disediakan PLN itu untuk penyuplai pasokan listrik acara debat capres dan cawspres kedua pada Minggu besok. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah sampai pada tahap perhitungan suara. Website real count KPU menjadi sorotan seluruh masyarakat di Indonesia.

Server KPU membutuhkan daya listrik ekstra dengan perkuatan listrik keandalan tinggi. PLN melakukan penyambungan daya sementara khusus untuk server KPU sebesar 41,5 kVA dan dilengkapi Uniterruptible Power Supply (UPS) sebesar 100 kVA.

"KPU sendiri sudah menjadi pelanggan premium platinum PLN yang dipasok dari 2 sumber listrik dari 2 gardu induk berbeda sehingga punya keandalan tinggi," General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, Sabtu (20/4/2019).

PLN telah selesai menambah daya pada Kamis, 19 April 2019. Koordinasi dengan tim IT KPU RI juga dilaksanakan guna memastikan pasokan listrik cukup.

Selain dilengkapi dengan UPS, penambahan daya sementara ini juga dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO) Tegangan Rendah (TR).

 

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Sempat Down

Dalam Promo Gemerlap Lebaran 2017, PLN memberikan potongan biaya penyambungan tambah daya listrik.

Sebelumnya, sehari setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, situs resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak bisa diakses alias down.

Adapun situs KPU yang tak bisa diakses antara lain adalah https://kpu.go.id serta laman penghitungan suara Pemilu 2019 real count di https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/

Tautan terakhir memang menyajikan hasil penghitungan suara Pilpres 2019 yang diselenggarakan di tiap-tiap daerah.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi ketika dikonfirmasi memastikan sistem IT KPU aman-aman saja.

"Kalaupun hari ini atau beberapa saat lalu down, karena memang traffic-nya sangat tinggi," kata dia kepada wartawan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya