Ma'ruf Amien: Lembaga Riset Akan Disatukan, Bukan Ditambah

Jokowi-Ma'ruf Amin juga merencanakan untuk mengikutsertakan semua pihak, yaitu pemerintah, akademisi dan dunia usaha serta industri.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Mar 2019, 20:43 WIB
Cawapres Ma'ruf Amin. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menampik dugaan dari calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bahwa dia dan capres Joko Widodo atau Jokowi akan menambah lembaga yang mengurusi riset.

"Bukan menambah lembaga, tapi mengefisienkan lembaga. Menjadikan semua lembaga satu untuk menangani riset sehingga bisa efektif," ujar Ma'ruf Amin di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.

Dia juga mengatakan, Jokowi-Ma'ruf Amin merencanakan untuk mengikutsertakan semua pihak, yaitu pemerintah, akademisi dan dunia usaha serta industri.

"Harapan kami, dengan itu riset akan semakin berkembang menjadi riset yang bisa membangun," tegas Ma'ruf.

Debat ketiga Pilpres ini diikuti dua cawapres, yakni nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Sandiaga Uno. Debat dipandu dua moderator, Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas dan disiarkan stasiun televisi swasta yang ditunjuk, yakni Trans TV, Trans 7 dan CNN TV.

Pada debat Cawapres ini, tema yang diangkat adalah soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya