Liputan6.com, San Francisco: Kabar pembelian situs berbagi foto Instagram oleh Facebook senilai US$ 1 miliar sempat menghebohkan dunia maya beberapa waktu lalu. Ternyata, pemilik saham terbesar Facebook, Mark Zuckerberg, membeli Instagram atas keinginannya sendiri tanpa berkonsultasi ke dewan perusahaan.
Seperti dikutip Dailymail.co.uk, Rabu (18/4), Zuckerberg diketahui tidak melakukan rembukan bersama anggota dewan perusahaan untuk pembelian situs berbagi foto tersebut. Ia hanya mengambil waktu berpikir tiga hari untuk membeli Instagram. Ia bahkan tidak berkonsultasi hingga tahap final pembelian.
Tidak seperti beberapa perusahaan besar yang selalu mendebatkan detail sebuah merger bersama anggota dewan, dewan perusahan Facebook mengaku hanya 'diberitahu dan tidak ada konsultasi' mengenai pembelian yang dilakukan oleh Zuckerberg.
Hal lain yang menjadi bincangan adalah soal harga kesepakatan yang cukup besar mencapai US$ 1 miliar. Namun baru-baru ini terungkap, salah satu pemilik Instagram, Kevin Systrom, awalnya meminta uang kesepakatan senilai US$ 2 miliar.
Menurut sebuah artikel di The Wall Street Journal, akuisisi besar ini dimulai oleh Zuckerberg yang menelepon Systrom pada 5 April lalu dan memintanya untuk bertemu. Keduanya juga tidak membahas soal tersebut dalam pertemuan formal, melainkan di rumah mewah Zuckerberg di Palo Alto, California, yang senilai US$ 7 miliar.
Menurut Zuckerberg, pembelian ini memang langkah yang berisiko. Sepanjang dua tahun beredar di dunia maya, Instagram memiliki nol keuntungan. Tetapi, milyuner 27 tahun itu melihat banyaknya potensial karena rating Instagram yang terus meningkat.
Meski hanya dalam tiga hari, Zuckerberg mengaku sangat senang dan puas. Untuk menunjukkan rasa senangnya, ia bahkan langsung menjajal Instagram sehari setelah pembelian dengan mengunggah foto anjing kesayangannya yang berasal dari Hongaria, bernama Beast, tengah tertidur di sofa. (JAY/MEL)
Seperti dikutip Dailymail.co.uk, Rabu (18/4), Zuckerberg diketahui tidak melakukan rembukan bersama anggota dewan perusahaan untuk pembelian situs berbagi foto tersebut. Ia hanya mengambil waktu berpikir tiga hari untuk membeli Instagram. Ia bahkan tidak berkonsultasi hingga tahap final pembelian.
Tidak seperti beberapa perusahaan besar yang selalu mendebatkan detail sebuah merger bersama anggota dewan, dewan perusahan Facebook mengaku hanya 'diberitahu dan tidak ada konsultasi' mengenai pembelian yang dilakukan oleh Zuckerberg.
Hal lain yang menjadi bincangan adalah soal harga kesepakatan yang cukup besar mencapai US$ 1 miliar. Namun baru-baru ini terungkap, salah satu pemilik Instagram, Kevin Systrom, awalnya meminta uang kesepakatan senilai US$ 2 miliar.
Menurut sebuah artikel di The Wall Street Journal, akuisisi besar ini dimulai oleh Zuckerberg yang menelepon Systrom pada 5 April lalu dan memintanya untuk bertemu. Keduanya juga tidak membahas soal tersebut dalam pertemuan formal, melainkan di rumah mewah Zuckerberg di Palo Alto, California, yang senilai US$ 7 miliar.
Menurut Zuckerberg, pembelian ini memang langkah yang berisiko. Sepanjang dua tahun beredar di dunia maya, Instagram memiliki nol keuntungan. Tetapi, milyuner 27 tahun itu melihat banyaknya potensial karena rating Instagram yang terus meningkat.
Meski hanya dalam tiga hari, Zuckerberg mengaku sangat senang dan puas. Untuk menunjukkan rasa senangnya, ia bahkan langsung menjajal Instagram sehari setelah pembelian dengan mengunggah foto anjing kesayangannya yang berasal dari Hongaria, bernama Beast, tengah tertidur di sofa. (JAY/MEL)
